Puncak Parade Peringatan HPSN Diisi Ekspo Produk dan Fashion Show Bahan Daur Ulang Sampah

21 Februari 2024, 16:24 WIB
Parade Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Wonosobo tahun 2024 dilaksanakan di Sasana Adipura Kencana, Rabu 21 Februari 2024. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Parade Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Wonosobo tahun 2024 dilaksanakan di Sasana Adipura Kencana, Rabu 21 Februari 2024.

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) telah menjadi agenda tahunan yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. HPSN dicetuskan pertama kali oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu Kabupaten yang juga turut memperingati.

Turut hadir dan membuka agenda itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama Wakil Bupati Wonosobo, Drs. Muhammad Albar, MM. dan Didampingi Sekretaris Daerah Wonosobo, Drs. One Andang Wardoyo, M.Si. Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S.Ag membuka 

"Sampah yang tidak dikelola dengan baik, menjadi salah satu problematika kelestarian lingkungan hidup, dan keberlangsungan makhluk hidup di dalamnya. Selain itu, sampah dan pemanasan global juga memiliki hubungan kausalitas yang erat, padahal masih banyak pengelolaan sampah yang kurang tepat," kata Afif.

Baca Juga: Pesan Rektor Unsiq di Wisuda 849 Lulusan Unsiq, Inilah Era Hybrid Disruption, Automatisasi Digitalisasi

Bupati menyebut bahwa semangat untuk mengelola sampah dengan baik menjadi salah satu upaya kita bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Untuk itu, melalui momentum Hari Peduli Sampah Nasional ini, mari kita tularkan dan gelorakan untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, demi kelangsungan hidup kita bersama,” ungkapnya.

Menurut Afif, tahun 2024 menjadi momentum pengarusutamaan penyelesaian sampah plastik, yang tercermin dalam tema HPSN tahun ini, “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif”.

Tema ini menjadi petunjuk penting untuk dapat diwujudkan secara nyata, dalam prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang mampu menyentuh sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Dimana, pengolahan sampah plastik diposisikan sebagai penguat dan pendorong pertumbuhan perekonomian daerah.

Baca Juga: Dieng Bersih Inisiasi Gerakan Pakai Tumbler di Sekolah Wonosobo, Kurangi Sampah Botol Plastik di Momen HPSN

“Saat ini kita masih mempunyai permasalahan yang krusial terkait pengelolaan sampah, dimana jumlah sampah yang masuk ke TPA tidak sebanding dengan luas TPA Wonorejo yang tersedia. Untuk itu, melalui gerakan dan strategi ini saya berharap mampu membangkitkan pemberdayaan masyarakat, diikuti dengan berkembangnya perekonomian dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, yang secara selaras mengurangi volume sampah masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” imbuh Afif.

Selanjutnya, diperlukan peran serta seluruh masyarakat dalam mengurangi sampah yang masuk, sehingga melalui momentum HPSN ini, bisa terjalin komitmen dan kolaborasi berbagai pihak untuk ikut peduli, sekaligus mewujudkan aksi nyata dalam menangani permasalahan sampah.

“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya serta dukungan, kepada gerakan dari komunitas dan relawan peduli lingkungan, yang secara sukarela mendedikasikan tenaga dan pikiran mereka terhadap kelestarian lingkungan hidup. Saya harap peringatan HPSN tahun 2024 ini mampu membangkitkan motivasi dan semangat kita semua, untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan hidup, demi kesejahteraan dan kelangsungan kehidupan anak cucu kita dimasa depan,” tutup Bupati.

Baca Juga: Kasus Oknum Komisioner KPU Wonosobo Dilimpahkan ke Polres, Terancam Pidana 3 Tahun dan Denda Rp36 Juta

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonosobo Endang Lisdiyaningsih menjelaskan, dipilihnya tema HPSN tahun ini "Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif", sebagai respons terhadap masalah serius yang dihadapi oleh Indonesia dan dunia secara global terkait dampak negatif dari sampah plastik. Tema ini juga mencerminkan urgensi untuk mengatasi masalah sampah plastik dengan pendekatan yang produktif, kreatif, dan berkelanjutan.

“Melihat data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang berdasarkan hasil input 128 kabupaten/kota se-Indonesia, menunjukkan bahwa pada tahun 2023 timbulan sampah nasional mencapai 17,4 juta ton, dengan 66,47% sampah terkelola dan masih ada 33,53% sampah tidak terkelola. Tentu ini menjadi perhatian kita bersama, mengingat 18,9% komposisi sampah merupakan sampah plastik, yang tidak mudah terurai secara alami serta berpotensi mencemari tanah, air, laut, bahkan udara,” jelas Endang.

Endang menambahkan, HPSN menjadi momentum dalam upaya meningkatkan komitmen semua pihak dalam hal pengelolaan sampah, dan memperkuat partisipasi serta kesadaran publik dalam menangani sampah dari sumbernya untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA.

Baca Juga: Sampah 2,5 Ton Diangkat Dieng Bersih bersama 80 Relawan saat CleanUp di Sungai Ngebrok desa Sikunang

“Berbagai rangkaian kegiatan sudah kita laksanakan mulai dari Bank Sampah Keliling Sekolah & Kantor, Launching gerakan penggunaan botol minim di berbagai Sekolah, Lomba kumpul sampah plastik yang akan didaur ulang, Kegiatan daur ulang alat peraga kampanye dan aksi desa jum’at bersih. Adapun hari ini adalah seremonial kegiatan parade kelola sampah organik dan plastik, sekaligus sosialisasi mengenai penggunaan Loseda dari komunitas Wonosobo Peduli,” terangnya.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun ini menjadi panggilan bagi semua pihak untuk bertindak secara konkret dan berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah dengan bijak.

Dengan langkah-langkah kolaboratif dan kesadaran yang meningkat, diharapkan dapat terwujud lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari bagi semua.

 

Baca Juga: World Clean Up Day Wonosobo, Satu Jam Bersihkan Sampah di Kalibeber Bersama Dieng Bersih dan 30 KomunitasHPSN 2024 sekaligus menjadi ajang apresiasi bagi beberapa Bank Sampah yang turut mengikuti perlombaan dan Sekolah yang mendapatkan predikat Adiwiyata tingkat Kabupaten.

Beberapa Sekolah yang menerima predikat terbut terdiri dari: SD Negeri 5 Wonosobo, SD Negeri 3 Leksono, SD Negeri Pagerkukuh, SD Negeri 1 Sempol, MI Ma'arif Klesman, MI Ma'arif Kalibeber, MI Budi Luhur Kertek, SMP Negeri 3 Leksono, SMP Negeri 1 Watumalang, SMP Kristen 1 Wonosobo, SMP Kristen Bendungan, MTS Hidayatussibyan Wadaslintang, MTS Ma'arif NU Kertek. 

Informasi Pemenang Lomba Kumpul Sampah Plastik, adapun juaranya :
-Juara 1 : Ketua Bank Sampah Berkah Gemblengan Garung
-Juara 2 : Ketua Bank Sampah Srikandi Hudosari Selomerto
-Juara 3 : Ketua Bank Sampah Tirta Karangluhur Kertek
-Juara Harapan 1 : Ketua Bank Sampah Gunelar 02 Kuripan
-Juara Harapan 2 : Ketua Bank Sampah SMP Negeri 3 Leksono

***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler