KABAR WONOSOBO - Minggu 16 Juni 2024, para finalis Mas Mbak Wonosobo 2024 berkesempatan untuk mengunjungi Masjid Al Manshur Kauman sebagai bagian dari kegiatan pra karantina. Kunjungan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai spiritualitas dan budaya lokal kepada para finalis, sekaligus memperkenalkan mereka dengan salah satu situs sejarah penting di Wonosobo.
Sejarah Masjid Al Manshur
Masjid Al Manshur Kauman merupakan salah satu masjid bersejarah di Wonosobo. Masjid ini didirikan pada tahun 1802. Masjid ini memiliki arsitektur yang unik dan khas serta kaya akan nilai sejarah, dengan bangunan utama yang terbuat dari kayu jati.
Di area masjid ini juga terdapat makam Kyai Walik, salah satu dari tiga pendiri Wonosobo. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Reza Zaeni Akhsan, salah satu finalis Mas Mbak Wonosobo 2024 yang turut serta dalam kegiatan jelajah kota.
"Masjid Al-Manshur di Wonosobo adalah salah satu masjid tertua di Wonosobo. Didirikan pada tahun 1802 oleh Kyai Al-Manshur, seorang ulama terkemuka di daerah itu, masjid ini awalnya dibangun sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam," beber Reza mengulangi informasi yang diberikan oleh pemandu.
Baca Juga: Mas Mbak Wonosobo 2024 Jelajahi Taman Wisata Kalianget dan Arboretum, Salah Satu dari 5 Dieng Baru
Makam Kyai Walik
"Masjid tersebut juga menjadi lokasi referensi masyarakat dari sejumlah penjuru tanah air. Karena di komplek masjid tersebut terdapat makam salah satu tokoh penyebar agama Islam di wilayah Wonosobo, yakni Kyai Walik. Kyai Walik merupakan satu di antara tiga tokoh pendiri Kabupaten Wonosobo, Yaitu Kyai Walik, Kyai Kolodete dan Kyai Karim," sambungnya.
Para finalis disambut hangat oleh pengurus masjid dan diberi kesempatan untuk menjelajahi berbagai sudut masjid. Mereka juga mendapatkan penjelasan mengenai sejarah masjid dan peran penting Kiai Walik dalam perkembangan Wonosobo.
Reza mengaku sangat terkesan dengan kunjungan ini. "Sangat senang karena saya bisa menambah pengetahuan yang sebelumnya tidak saya ketahui. Seperti pengetahuan tentang asal usul masjid Al Manshur dan tokoh-tokoh pendiri Wonosobo lalu sejarah masuknya islam ke Wonosobo," ungkapnya.
Tak lupa, Reza juga berpesan kepada siapa saja yang ingin melakukan wisata religi dan sejarah di Masjid Al Manshur untuk selalu menjaga sopan santun, tata krama dan kebersihan. Terlebih tempat ini merupakan tempat ibadah yang masih aktif digunakan.
Kegiatan jelajah kota ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi para finalis dan meningkatkan rasa cinta mereka terhadap Wonosobo. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya untuk melestarikan nilai-nilai spiritualitas dan budaya lokal di Wonosobo.***