“Ini menjadi spirit dan dorongan semangat kami dalam menjalankan pemerintahan sesuai program yang ada dan untuk memimpin Wonosobo dengan keteladanan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Afif juga meminta kepada Bagian Kesra untuk siap 24 jam melayani masyarakat dan membangun komunikasi yang baik dengan Ulama dan Tokoh Agama. Selain juga untuk selalu membuka ruang diskusi dalam merumuskan kebijakan seputar pembangunan terkait bidang keagamaan.
Baca Juga: Rakor OPD Perdana Bupati Wonosobo Tegaskan Birokrasi Harus Kerja Cepat
“Di wilayah, camat agar memfasilitasi kegiatan keagamaan, membangun komunikasi dan kerjasama yang harmonis antara Forkompinca dan Tokoh agama diwilayahnya,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar juga menyinggung pentingnya pembekalan bagi Calon Tenaga Kerja Wonosobo untuk dibekali fiqih Kontemporer. Khususnya tentang pelaksanaan ibadah di negara lain di tempat mereka bekerja.
“Kami juga mendorong optimalisasi peran Baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan. Kami akan membahas intensif pembangunan keagamaan dengan melaksanakan rakor bidang keagamaan. Dengan melibatkan stakeholder terkait untuk merumuskan dan memecahkan persoalan-persoalan seputar pembangunan di bidang keagamaan,” pungkas Wabup Albar.***