Network
KABAR WONOSOBO – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama Wakil Bupati Wonosobo M Albar menerima audiensi Jajaran Pimpinan organisasi keislaman Wonosobo di Pendopo pada Rabu, 3 Februari 2021.
Jajaran pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wonosobo hadir bersama Ikatan Cendekian Muslin Indonesia (ICMI) Wonosobo, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wonosobo dan Ikatan persaudaraan Haji Indonesi (IPHI) Wonosobo.
“Selain dalam rangka silaturahim dan mengucapan selamat bertugas kepada Bupati dan Wakil Bupati, audiensi juga untuk berbagi tentang permasalahan yang ada saat ini,” kata Ketua MUI Wonosobo, Dr. KH. Muchotob Hamzah.
Baca Juga: Bupati Wonosobo Komitmen Menata Birokrasi dan Haramkan Jual Beli Jabatan di Kepemimpinannya
Jajaran MUI, ICMI, DMI , IPHI di kabupaten Wonosobo menyebut pihaknya siap mendampingi Afif-Albar dalam pelaksanaan program pemerintah. Berbagai permasalahan kekinian yang menyangkut tentang keagamaan dimasa pandemi juga menjadi bahasan penting.
Selain itu juga dibahas terkait pengentasan kemiskinan, sertifikasi halal, ibadah bagi tenaga kerja, pemulasaraan jenasah, vaksinasi serta tingginya pernikahan dini, perceraian, dan nikah siri di Wonosobo.
Diharapkan dari jajaran pimpinan organisasi, kolaborasi itu nantinya mampu mewujudkan solusi dan kebijakan dalam menghadapi permasalahan tersebut.
Baca Juga: Peserta 20 Besar Inovasi Pelayanan Publik Wonosobo Bersaing dalam Innovation to Action 2021
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan terimakasih atas dukungan tersebut. Afif menyebut penyelenggaraan pemerintah daerah akan senantiasa memperhatikan saran masukan dan gagasan dari Ulama dan Tokoh Agama secara personal maupun secara kelembagaan melalui MUI, ICMI, DMI, IPHI maupun Ormas Keagamaan lainya.
“Ini menjadi spirit dan dorongan semangat kami dalam menjalankan pemerintahan sesuai program yang ada dan untuk memimpin Wonosobo dengan keteladanan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Afif juga meminta kepada Bagian Kesra untuk siap 24 jam melayani masyarakat dan membangun komunikasi yang baik dengan Ulama dan Tokoh Agama. Selain juga untuk selalu membuka ruang diskusi dalam merumuskan kebijakan seputar pembangunan terkait bidang keagamaan.
Baca Juga: Rakor OPD Perdana Bupati Wonosobo Tegaskan Birokrasi Harus Kerja Cepat
“Di wilayah, camat agar memfasilitasi kegiatan keagamaan, membangun komunikasi dan kerjasama yang harmonis antara Forkompinca dan Tokoh agama diwilayahnya,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar juga menyinggung pentingnya pembekalan bagi Calon Tenaga Kerja Wonosobo untuk dibekali fiqih Kontemporer. Khususnya tentang pelaksanaan ibadah di negara lain di tempat mereka bekerja.
“Kami juga mendorong optimalisasi peran Baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan. Kami akan membahas intensif pembangunan keagamaan dengan melaksanakan rakor bidang keagamaan. Dengan melibatkan stakeholder terkait untuk merumuskan dan memecahkan persoalan-persoalan seputar pembangunan di bidang keagamaan,” pungkas Wabup Albar.***
