Warga 3 Desa Pemilik Lahan Terdampak Proyek Bendungan Bener Terima Ganti Rugi, Disaksikan Wabup Wonosobo

- 25 Maret 2021, 20:27 WIB
Wabup Wonosobo serahkan simbolis Uang Ganti Rugi dan Pelepasan Hak tanah bendungan bener hari pertama, Kamis 25 Maret 2021.
Wabup Wonosobo serahkan simbolis Uang Ganti Rugi dan Pelepasan Hak tanah bendungan bener hari pertama, Kamis 25 Maret 2021. /Dok. Bagian Prokompim Wonosobo

"Ini kesempatan untuk perbaikan diri, sehingga uang yang diterima kami harap bisa digunakan dengan sebaik-baiknya. Tidak untuk konsumtif, tapi efektif dikelola sebaik-baiknya sampai ke anak cucu, agar bisa berdaya. Mari manfaatkan momen hari ini untuk masa depan, dan jangan sampai hal ini menjadi beban keluarga di kemudian hari," harapnya.

Salah satu potensi baru dengan adanya Bendungan Bener disebut Albar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat  dan jika ditata dan dikemas sedemikian rupa, maka bisa diolah menjadi tempat wisata yang menarik.

Baca Juga: Hemat Biaya, Intip Pemilu Mahasiswa Daring di UNSIQ Wonosobo, Data Pemilih Divalidasi via Website Mirip DPT

"Banyak hal yang harus dikakukan dari pembangunan ini, saya harap bisa menggunakan kesempatan ini, ditata sebagaimana mestinya bekerja sama dengan masyarakat, dengan aturan tertentu, satunya untuk menjadikan ini sebagai kawasan wisata yang baik dan menarik," tuturnya.

Terkait pembangunan Bendungan Bener, diungkapkan Ketua paguyuban Bogowonto, Komarudin bahwa ada sebanyak 500 Kepala Keluarga yang menjadi anggotanya. Mereka adalah warga yang terdampak pembangunan di tiga desa yang masuk wilayah Kabupaten Wonosobo dan tidak ada penolakan.

"Kita hanya mewadahi masyarakat Wonosobo yang terdampak sebagai perwakilan dalam rangka menyampaikan aspirasi, dan kami tidak menolak. Paguyuban ini dibuat agar program ini berjalan sesuai Undang-undang dan sesuai harapan masyarakat, maka sampai saat ini tidak ada gejolak sama sekali, karena sudah tertampung melalui paguyuban ini," ungkapnya.

Baca Juga: PaudQu Wonosobo Jadi Obyek Belajar, Sisi Kesejarahan Hingga Iklim Keilmuan Al Quran jadi Sorotan

Diharapkan Komarudin, eksistensi paguyuban bisa terus berlanjut untuk kerjasama di bidang usaha yang melibatkan masyarakat sesuai aturan dan regulasi yang ada. Sehingga ketika pemerintah menyebut ada berbagai peluang, termasuk wisata, maka hal itu dinilai sudah ditanggapi dengan baik.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah