Network
“Saya tidak ingin para pejabat yang baru dilantik berlama-lama beradaptasi, segera pahami lingkungan sendiri. Saya tidak ingin ada kepala dinas yang pandai tetapi untuk dirinya sendiri, bagilah ilmunya untuk instanti yang dipimpin, bentuk teamwork yang kuat. Ciptakan lingkungan kerja yang baik, lingkungan kerja yang nyaman bagi para staf,” tegas Bupati.
Bupati mengapresiasi kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo yang telah melaksanakan semua prosedur pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dengan baik.
Dengan terisinya jabatan di lingkungan pemkab Wonosobo, diharapkan para pejabat bisa berkontribusi maksimal dalam pembangunan Kabupaten Wonosobo dalam segala bidang.
Baca Juga: No Mudik! Ini Ketentuan dari Kemenhub Tentang Pembatasan Perjalanan Lebaran Idul Fitri 2021
“Tantangan pembangunan kedepan Pemkab Wonosobo akan semakin berat. Oleh karena itu, saya dan Gus Albar (wakil bupati) sebagai Pimpinan Daerah Kabupaten Wonosobo, mohon dukungan dan kerja sama yang baik dari saudara-saudara Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang hari ini dilantik. Banyak pekerjaan rumah yang harus kita bereskan bersama demi mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera,” imbuh Afif.
Kepala BKD Kabupaten Wonosobo Dr. Prayitno juga menyebut pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama itu termasuk 10 Pejabat untuk mengisi kekosongan pos jabatan tinggi pratama, sedangkan 3 pejabat lama dilantik ulang karena perubahan nomenklatur jabatan.
“Pelantikan 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang lama yaitu Staf Ahli (2 pejabat) dan Inspektur, adalah Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 13 Tahun 2020 dan Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2020, sehingga harus ada penetapan pejabat yang ada dengan nomenklatur jabatan,” katanya.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Minta Santri di Jawa Tengah Tetap Patuhi Larangan Mudik 2021
Sementara itu ketika pelaksanaan open bidding untuk mengisi kekosongan 10 jabatan tinggi pratama, Dinas Perdagangan dan UKM masih ada pejabatnya..
Dengan terisinya 10 jabatan tinggi pratama eselon II, maka ada kekosongan di eselon III dan terkait kekosongan itu disebutnya akan segera dirapatkan dengan tim penilai kinerja untuk menyusun formasi jabatan yang kosong.
