Bupati Minta Tol Data Desa Ke Kota Bisa Terwujud, Lanjutkan Program Kota Pintar

- 2 Juni 2021, 20:21 WIB
tinjauan lapangan Smart City Wonosobo, secara Daring di ruang Mangunkusumo Setda, Rabu, 2Juni 2021
tinjauan lapangan Smart City Wonosobo, secara Daring di ruang Mangunkusumo Setda, Rabu, 2Juni 2021 /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Program Kota Pintar Wonosobo atau Wonosobo Smart City berlanjut dengan perkembangan yang pasti. Berbagai program unggulan terus dikembangkan selama 3 tahun terakhir.

Dijelaskan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat atas program itu, menunjukkan hasil sesuai target yang ditetapkan. Selain itu program dimulai pada 2018 itu, Afif meyakini akan lebih banyak lagi inovasi tercipta di masa mendatang.

Pihaknya berharap selain program Smart City akan mengantarkan pada program Smart Village, atau desa Pintar di seluruh Kabupaten.

Afif menyampaikan hal itu saat menerima tinjauan lapangan Smart City Wonosobo, secara Daring di ruang Mangunkusumo Setda, Rabu, 2Juni 2021.

Baca Juga: Grab Digandeng Pemkab Wonosobo Tingkatkan Layanan Publik dalam Program Co-Creation for a Smarter City

“Harus ada terobosan untuk membantu desa-desa di Wonosobo agar juga merasakan sentuhan teknologi, semakin berkembang dan dikenal luas, salah satunya saya harapkan agar bisa terwujud jalur Tol antara Desa dengan Kota,” tutur Afif.

Tol yang dimaksud adalah terpenuhinya jaringan data sehingga di setiap desa warga masyarakatnya dapat mengakses internet sebagaimana yang dirasakan warga di Kota.

Sehingga dengan pemenuhan jaringan internet di desa, maka produk-produk khas yang berpotensi menjadi unggulan daerah pun lebih mudah diperkenalkan kepada publik di pasar global. Pada akhirnya diharapkan memunculkan dampak terangkatnya perekonomian dan kesejahteraan warga.

Baca Juga: Grab Book Perpusda Wonosobo Diluncurkan, Bisa Pinjam Buku Online dan Diantar, Ini Cara Kerjanya

Untuk menuju ke sana, Afif meminta seluruh komponen bersinergi secara kolaboratif dan saling mendukung.

“Selaras dengan tujuan dari program smart City ini, yaitu untuk dapat mendorong setiap daerah menciptakan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan memudahkan warga masyarakatnya dalam beraktifitas maka semestinya kita semua bersinergi,” kata Afif.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Eko Suryantoro menyebut bahwa pihaknya untuk terus mendorong seluruh elemen yang terlibat dalam program Quick Win Smart City Wonosobo.

Baca Juga: Dombos, Domba Asli Wonosobo Punya Kualitas Wool Bagus Jadi Bahan Rompi Tahan Peluru

Dari catatan Eko, saat ini ada enam program unggulan atau Quick Win yang telah berjalan dengan baik.

Keenam program itu adalah Smart Government dengan Open Data Desa yang dipimpin Dinas Sosial PMD, kemudian Smart Living dengan program unggulan SIGANDAR (Sistem Informasi Kegawat Daruratan) yang diinisiasi Dinas Kesehatan, dan Smart Economy yang memunculkan inovasi kemudahan akses terhadap harga komoditas bahan pokok masyarakat.

“Smart Branding diwujudkan dengan jelajah Wonosobo yang memudahkan wisatawan mengakses objek-objek wisata. Selain itu Smart Environment untuk mendorong setiap desa mengelola sampah mandiri sehingga tidak langsung ke TPA Kabupaten, dan Smart Society menangkal Hoax lewat kerjasama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau Mafindo,” terang Eko.

Baca Juga: Kenali 5 Program Unggulan Pemkab Wonosobo, Jadi Upaya Keluar dari Predikat Kabupaten Termiskin di Jateng

Sementara itu, untuk evaluasi dan penilaian lapangan dilakukan Virtual dari Kementerian Kominfo bakal digelar selama dua hari. Terkait hal itu, diharapkan bisa menjadi media untuk pengembangan lebih lanjut seluruh program unggulan Smart City Wonosobo.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah