Kawasan Kaliwiro Wonosobo Dipasang EWS, Antisipasi Bencana Tanah Bergerak dan Longsor

- 26 Juli 2021, 21:40 WIB
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat memantau kawasan yang dipasang EWS, untuk Antisipasi Bencana Tanah Bergerak dan Longsor di Pucungkerep Kaliwiro
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat memantau kawasan yang dipasang EWS, untuk Antisipasi Bencana Tanah Bergerak dan Longsor di Pucungkerep Kaliwiro /Bag Prokompim Wonosobo

Baca Juga: Mobil Kijang Terperosok Lubang Jalan Amblas di Pertigaan Kemiriombo Jalur Kaliwiro-Kalibawang

Hal itu dikhawatirkan ketika hujan deras kemungkinan akan terisi air dan menggenang, sehingga menimbulkan tekanan besar yang meningkatkan potensi bencana longsor.

"Kami minta warga yang berada di daerah rawan tetap waspada. Pesan kamibila menemukan ada rekahan tanah, jangan abaikan dan jangan dibiarkan saja. Pak Kades dan masyarakat mohon untuk ikut menjaga EWS ini, jangan sampai rusak," tutup bupati.

Kepala BPBD Wonosobo Zulfa Akhsan Alim Kurniawan menyebut keberadaan EWS ini akan sangat membantu masyarakat untuk mendeteksi kebencanaan sejak awal.

Ada 62 titik rawan yang paling dekat dengan pemukiman dan fasilitas publik.

Baca Juga: Bencana Longsor Landa 4 Kecamatan dalam Sehari di Wonosobo, Akibat Curah Hujan Tinggi dan Kondisi Lahan

“Dari 62 titik lokasi rawan longsor di seluruh Kabupaten, 23 lokasi berada di Kecamatan Kaliwiro. Dari 62 itu, 23 titik berasal dari Kaliwiro, disusul Kecamatan Sukoharjo 12 titik, Kalibawang 8 titik, Watumalang, Kejajar, dan Leksono ada 6 titik. Di Wadaslintang ada 1 titik lokasi rawan longsor,” kata Zulfa.

Bahkan dari 15 kecamatan di Kabupaten Wonosobo, ada tujuh kecamatan yang dinyatakan rawan terhadap bencana tanah longsor, atau hampir setengah wilayah.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah