Pendaki Sumbing Via Bowongso Diajak Jaga Prokes untuk Cegah Penularan Covid-19 di Desa

- 4 Agustus 2021, 18:56 WIB
Mahasiswa KKN tim II Undip ajak pendaki Sumbing Via  Bowongso Diminta Jaga Prokes di basecamp
Mahasiswa KKN tim II Undip ajak pendaki Sumbing Via Bowongso Diminta Jaga Prokes di basecamp /Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro di Desa Bowongso, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo mengajak para pendaki gunung Sumbing untuk menerapkan protokol kesehatan.

Para mahasiswa tersebut bertugas di Bowongso dan melakukan edukasi tentang pencegahan penularan virus Covid-19.  Kegiatan itu dilakukan di base camp pendakian Gunung Sumbing Via Bowongso.

“Sasaran pada kegiatan kali ini adalah para pendaki, yang berasal dari dalam kota maupun luar kota. Banyaknya pendaki yang mayoritas berasal dari  luar kota  bisa menimbulkan risiko penularan Covid-19,” tutur salah satu mahasiswa Ramadhani.

Baca Juga: Wonosobo Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2021 di Perayaan HAN Virtual

Selain untuk melindungi sesama pendaki hal itu juga dilakukan untuk melindungi masyarakat desa Bowongso. Sehingga para mahasiswa KKN menggagas beberapa cara untukmematuhi protokol kesehatan.

“Mematuhi protokol kesehatan  secara disiplin akan dapat mencegah penularan Covid-19, salah satu tindakannya yaitu dengan melakukan edukasi tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan. Oleh karena itukami melakukan kegiatan edukasi kepada para pendaki untuk tetap disiplin dan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” imbuhnya.

Berbagai upaya edukasi dilakukan termasuk melakukan pembagian masker kepada para pendaki dan masyarakat yang berada disekitar base camp pendakian gunung Sumbing Via Bowongso.

Baca Juga: Ribuan Pendaftar CPNS dan PPPK 2021 Dinyatakan Gagal, Ternyata Ini Penyebabnya

“Kegiatan ini cukup bagus, karena selama ini memang belum mkasimal dalam memberikan edukasi kepada para pendaki untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin, mungkin dengan bantuan para adek-adek mahasiswa dari Undip  Semarang dapat meningkatkan kesadaran para pendaki untuk disiplin protokol kesehatan. Ketika weekend biasanya pendaki yang datang kesini mencapai angka 200 orang sehingga perlu adanya disiplin protokol kesehatan,” kata kepala desa Bowongso Achsin Kholik.***

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x