Bantuan-bantuan yang disalurkan pada kesempatan tersebut, diurai Harti meliputi paket sembako dari Corporate Social responsibility (CSR) mitra TKSK, kepada 75 kelompok penerima manfaat, kemudian 75 paket sembako dari BPJS yang ditujukan kepada para fakir miskin, dan bantuan asistensi penyandang disabilitas berat dari APBD Tahun 2021.
"Bagi penyandang disabilitas berat, sebanyak 380 orang menerima bantuan asistensi sebesar Rp1.400.000, kemudian bagi lansia non potensial, sebanyak 261 orang menerima bantuan asistensi sebesar Rp1 Juta, dan sebanyak 30 orang lansia potensial diberikan bantuan dana asistensi sebesar Rp1.300.000," beber Harti.
Baca Juga: Program Sekolah Pasar Modal Pemkab Wonosobo Bekerjasama dengan UI Mulai Buka Pendaftaran
Menanggapi masih adanya persoalan pada DTKS yang belum sepadan, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengaku akan mendorong seluruh Perangkat Daerah terkait untuk benar-benar membantu.
"Keinginan terwujudnya single data ini juga sama dengan apa yang saat ini tengah kita upayakan bersama, yaitu agar dengan e-KTP seluruh kebutuhan kependudukan dapat terpenuhi," tutur Afif.
Bahkan, kedepan ia mengaku berharap fungsi e-KTP akan semakin luas, termasuk untuk digunakan sebagai ATM maupun kartu tol.
Baca Juga: Lereng Cledok Kaliwiro Wonosobo Ditanami Akasia, Antisipasi Bencana Longsor dan Hutan Gundul
Pemkab Wonosobo, ditegaskan Afif akan terus berupaya agar problem data terpadu, yang berimbas pada permasalahan penyaluran bantuan dan PBI BPJS di Wonosobo tersebut segera dibenahi.***