Network
KABAR WONOSOBO - Peringatan Hari Ulang Tahun Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) ke-12 di Wonosobo ditandai dengan agenda sederhana dan potong tumpeng dihadiri Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Jumat pagi 15 Oktober 2021.
"Mari jadikan momentum ini sebagai evaluasi diri atas capaian-capaian yang telah diraih, serta mengembangkan kegiatan yang dirasa unggul untuk meningkatkan kualitas kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dalam pelaksanaan tugas," pesan Afif Nurhidayat saat membuka kegiatan di halaman Dinas Sosial PMD Kabupaten Wonosobo.
Tema yang diangkat pada peringatan kali ini adalah “Perekat Sosial Ibu Pertiwi, Merawat Negeri Sepenuh Hati”.
Lewat semangat itu, diharapkan Afif, para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan mampu meningkatkan kompetensi serta profesionalismenya. Hal itu juga berimbas pada optimalisasi pelayanan prima kepada masyarakat.
Baca Juga: 4 Atlet Paralimpik Asal Wonosobo Siap Bertanding di Peparnas 16 Jayapura Papua
“Permasalahan sosial senantiasa berkembang dengan kompleksitasnya masing-masing, sehingga Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan harus mampu mengurai permasalahan-permasalahan ini dan memberikan manfaat yang lebih,” terang Afif.
Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) seringkali membutuhkan pelayanan yang cepat dan tepat, pada titik inilah kehadiran TKSK menjadi sangat penting yang ada di banyak wilayah. Penanganan itu juga sembari menunggu proses unsur pemerintahan yang berwenang melakukan penanganan.
“Kami berharap sinergitas TKSK dengan Pemkab Wonosobo, melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dapat semakin meningkat. Serta terjalin harmonis, selama penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial. Di usia yang ke-12, TKSK juga harus senantiasa berinovasi dan mengembangkan berbagai alternatif baru dalam pelayanan,” pesan Bupati lebih lanjut.
Baca Juga: 42.000 Peserta Bebas Iuran BPJS Wonosobo Dinonaktifkan karena Masalah Data
Kepala Dinsos PMD Kabupaten Wonosobo, Harti, menyebut bahwa pada peringatan HUT TKSK ke 12 juga menandai penyerahan bantuan sosial kepada 75 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Para penerima terdiri dari anak yatim/piatu, lansia, dan para penyandang disabilitas. Dengan paket berupa bantuan paket sembako yang pendanaannya bersumber dari CSR mitra Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan.
"Selain itu, dalam rangka Kegiatan Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta gelandangan Pengemis di Luar Panti juga mendapatkan alokasi dana bantuan," imbuh Harti.
Baca Juga: 7 Atlet Disabilitas Wonosobo Ikuti Pelatda, Persiapan Pekan Paralimpik Nasional Papua 2021
Bantuan Asistensi Penyandang Disabilitas Berat masing-masing sebesar Rp1,4 juta untuk380 orang. Sementara bantuan Asistensi bagi lanjut lanjut usia non Potensial msing-masing Rp1 Juta sebanyak 261 orang, dan Bantuan Sosial bagi lansia potensial masing-masing Rp1,3 Juta untuk 30 orang.
“Hari ini juga akan melepaskan para atlet disabilitas Wonosobo mewakili Jateng di Pekan Paralimpiade Nasional 2021 di PAPUA antara lain Sumiarti (Panahan), Istangin (Bulu Tangkis), Triyono (Bulu Tangkis), dan Narimah (Bulu Tangkis),” pungkas Harti.
Pada peringatan HUT TKSK ke 12 Kabupaten Wonosobo juga diserahkan piagam penghargaan kepada para TKSK atas peran aktifnya dalam usaha kesejahteraan sosial di Kabupaten Wonosobo.
Baca Juga: 16 Atlet Disabilitas NPCI Wonosobo Fokus Persiapan Pepernas XVI 2021 Papua
Terbaik I, Wasis Munandar, TKSK Kecamatan Watumalang. Terbaik II, Wahyu Adi Wibowo, TKSK Kecamatan garung. Terbaik III, Kustiyah, TKSK Kecamatan Kaliwiro.
Di penghujung acara juga diserahkan penghargaan kepada Minarni Erowati, TKSK Leksono, atas capaian progres tertinggi dalam pendampingan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Wonosobo tahun 2021.***
