Baca Juga: China Sebut Tuduhan AS Soal Virus COVID-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan Adalah Kebohongan
“Setiap kegiatan Pramuka ada yang disebut dengan managemen resiko. Jadi di setiap kegiatan apapun apalagi kegiatan diluar ruang yang dilakukan oleh gerakan pramuka maupun yang lainnya, pertama tama harus melakukan pertimbangan manajemen resiko, mempersiapkan resiko resiko apa yang kemungkinan terjadi sehingga semua itu bisa diantisipasi sejak awal" terangnya.
Oleh karena itu Kwarda mengimbau adik-adik dan pembina pembina di Wonosobo, untuk mencoba dan terlibat di semua kegiata.
"Mari kita imbangi dengan perencanaan yang bagus terutama dengan meningkatkan manajemen resiko. Jadi semua kegiatan akan bermanfaat dan berfaedah selama dilakukan dengan tahapan dan tata cara yang benar,” pungkas Hernowo.***