RSI Wonosobo Luncurkan Klinik Nyeri dan Pelayanan Persalinan Metode ERACS

- 19 Januari 2022, 19:07 WIB
RSI) Wonosobo telah meluncurkan layanan Klinik Nyeri dan Pelayanan Persalinan Metode ERACS atau Enhanced Recovery After Cesarean Surgery.
RSI) Wonosobo telah meluncurkan layanan Klinik Nyeri dan Pelayanan Persalinan Metode ERACS atau Enhanced Recovery After Cesarean Surgery. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Rumah Sakit Islam (RSI) Wonosobo telah meluncurkan layanan Klinik Nyeri dan Pelayanan Persalinan Metode ERACS atau Enhanced Recovery After Cesarean Surgery.

Adanya layanan baru tersebut menjadi salah satu dari inovasi dari RSI dalam mewujudkan layanan kesehatan yang prima kepada seluruh lapisan masyarakat di Wonosobo.

Diungkapkan =Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, saat agenda launching Klinik Nyeri dan Pelayanan Persalinan Metode ERACS pada Rabu, 19 Januari 2022, kualitas layanan yang ramah tanggap dan cepat terhadap pasien merupakan bagian dari inovasi yang harus dilakukan.

"Inovasi layanan ini menjadi tuntutan masyarakat saat ini yang menghendaki layanan optimal. RSI diharapkan terus meningkatkan layanan prima ini sebagai kontribusi misi sosial dan kesehatan," kata Bupati Afif.

Baca Juga: RSI Wonosobo Berkomitmen Berikan Pelayanan Kesehatan Berstandar Hotel

Selain itu, Bupati berharap penuh dengan dioperasionalkannya klinik nyeri dan pelayanan persalinan metode ERACS ini mampu menekan angka kematian di Wonosobo.

“Menyoroti masih tingginya angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Wonosobo, saya berharap dengan adanya layanan persalinan metode ERACS mampu menurunkan angka kematian,” katanya.

Afif juga menyebut bahwa Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) harus dimanfaatkan dengan optimal.

"Maka selain menjawab kompetisi global, dengan didukung peralatan kesehatan yang canggih diharapkan muncul kepercayaan dari masyarakat, hal tersebut berguna untuk kemajuan RSI itu sendiri,” tandas Afif.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x