KABAR WONOSOBO - Kodim 0707 Wonosobo bersama Pemkab Wonosobo menyelenggarakan pencanangan Kampung Pancasila Kabupaten Wonosobo bertempat di Desa Kapencar Kertek pada Kamis 31 Maret 2022.
Komandan Kodim 0707 Wonosobo Letkol Inf Rahmat yang menjadi ketua penyelenggara acara menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat.
Khususnya generasi muda atau kaum melenial. Karena disinyalir generasi muda banyak yang tidak tahu akan kandungan Pancasila dalam kehidupan sehari – hari.
Dalam acara pencanangan kali ini tidak hanya Desa Kapencar Kertek akan tetapi ada 5 desa yang lain yaitu Desa Buntu Kejajar, Kelurahan Jaraksari Kecamatan Wonosobo, Desa Jonggolsari Leksono, Desa Tanjunganom Kepil dan Desa Kadipaten Kec. Selomerto.
Harapan kami Kampung Pancasila ini nanti akan kita bentuk secara masif, yaitu di tiap kecamatan. Sehingga nilai-nilai luhur Pancasila yang semakin ke depan ini semakin luntur, dengan adanya Kampung Pancasila ini kita bisa memupuk lagi nilai-nilai tersebut
Tujuan dari kegiatan ini menghidupkan kembali nilai luhur Pancasila bisa diamalkan dan diemplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga para generasi muda mengerti dan mengamalkan dalam kehidupan sehari – hari.
Sebab Pancasila menjadi dasar kehidupan Bangsa Indonesia dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga faham radikal atau kelompok yang mengganti Pancasila tidak ada lagi.
Baca Juga: Dukung Mahasiswa KPM UNSIQ, Bumbu Langit Adakan Acara Jumat Berkah di Lemiring, Mojotengah, Wonosobo
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam pembukaan Pencanangan ini menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas dicanangkannya Kampung Pancasila dan Sekolah Pancasila ini. Pencanangan Kampung Pancasila ini menjadi upaya yang positif, dalam rangka pengarusutamaan Pancasila dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Semboyan bangsa “Bhinneka Tunggal Ika” yang tidak dapat dipisahkan dari Pancasila, hendaknya membuat kita semua menyadari dan menerima takdir keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, dengan menanamkan dalam diri untuk senantiasa berupaya menjaga persatuan dan kesatuan demi menjaga keutuhan bangsa.
“Saya mengajak seluruh yang hadir di sini untuk senantiasa menjaga harmoni kehidupan, serta mengedepankan semangat kebersamaan, toleransi, persatuan, dan kesatuan yang akan membentengi kita dari potensi perpecahan. Sekali lagi saya tekankan, bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa, yang wajib dijiwai, dipertahankan, dan dilaksanakan dalam setiap aspek kehidupan kita”. Pungkas Bupati.***