Komunitas Hidroponik Wonosobo Hadirkan Andrew Tang, Kupas Masalah Produksi hingga Peluang Bisnis

- 20 Juli 2022, 16:05 WIB
acara Ngopi Asik (Ngopas) Hidroponik menghadirkan Andrew Tang asal Semarang pada Minggu, 17 Juli 2022 di ruang rapat Arpusda Wonosobo.
acara Ngopi Asik (Ngopas) Hidroponik menghadirkan Andrew Tang asal Semarang pada Minggu, 17 Juli 2022 di ruang rapat Arpusda Wonosobo. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Teknik hidroponik sejak satu dekade terakhir telah menjadi salah satu alternatif budidaya tanaman pangan terutama sayur yang dinilai efektif karena minimnya lahan dan memangkas ongkos produksi. 

Di Wonosobo, praktisi Hidroponik cukup besar hingga tergabung dalam Komunitas yang kini telah tersebar di banyak wilayah.

Komunitas Hidroponik Wonosobo mengadakan acara Ngopi Asik (Ngopas) Hidroponik pada Minggu, 17 Juli 2022 di ruang rapat Arpusda Wonosobo.

Acara tersebut mewadahi para peserta hidroponik untuk saling berbagi antar petani hidroponik dengan menghadirkan pembicara Andrew Tang dari Semarang.

Penasehat Komunitas Hidroponik Wonosobo Kartini Sapta menyebut agenda itu selain ajang pertemuan para pengurus dan praktisi Hidroponik setempat, sekaligus menjadi agenda upgrade keilmuan serta memecahkan berbagai kendala yang dihadapi saat ini.

Baca Juga: Kecamatan Kalibawang Wonosobo Berusia 19 Tahun, Fokus Bangun Akses Ekonomi dan Pendidikan

"Beberapa petani hidroponik dalam acara tersebut mengungkapkan kendala produksi sayuran hidroponik. Ada 3 kendala yang petani alami, seperti munculnya jamur karena kelembaban udara Wonosobo, kurangnya sinar matahari, minimnya hasil produksi yang menjadi persoalan serius, serta kurangnya lahan hidroponik," katanya.

Dari pembicara Andrew tang, para petani hidroponik mendapatkan tips-tips untuk mengatasi kendala yang dialami sehingga mereka bisa maksimal dalam produksi hidroponik.

Diungkapkan Ketua Komunitas Hidroponik Wonosobo, Yusnanto bahwa saat ini komunitasnya berfokus pada penambahan jumlah petani, lahan serta produksi harian untuk memenuhi permintaan pasar sehingga ada kestabilan harga.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x