Tembakau Garangan Tieng Wonosobo Butuh Branding untuk Jadi Warisan Budaya

- 21 September 2022, 14:05 WIB
Pelatihan Branding Tembakau Garangan di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo, Selasa, 20 September 2022.
Pelatihan Branding Tembakau Garangan di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo, Selasa, 20 September 2022. /Bag Prokompim Kab Wonosobo

Baca Juga: World Cleanup Day di Wonosobo Bersihkan Kali Bayi Kejajar, Ajak Warga Setop Buang Sampah di Sungai

"Pelatihan digitilasisi ini adalah salah satu upaya untuk melestarikan Mbako Garangan atau Tembakau Garangan sebagai salah satu aset budaya Desa Tieng yang harus kita uri-uri apalagi jika kita menilik nilai fislosofis dari proses penanaman yang memperhatikan mongso, proses pengolahan dari panen yang berurutan dari ruwek, ngimbu, rajang, nganjang, garang sampai mepe, juga menggunakan alat-alat yang khusus dari gubit (Sejenis pisau khusus untuk rajang mbako, pakai kakrak (Alat untuk menaruh tembakau yang di rajang), rigen sebagai alat untuk menata tembakau yang sudah di potong-potong halus hingga alat-alat yang digunakan untuk nganjang," ungkap Albar, yang juga berasal dari Tieng.

Diharapkan Gus Albar, Tembako Garangan yang dalam prosesnya memiliki nilai eksotis dan nilai budaya saya harap dapat dibranding menjadi salah satu destinasi wisata budaya.

Proses pengolahan Mbako Garangan perlu dikemas menjadi suatu hal yang menarik, sehingga mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, tentunya juga perlu dipersiapkan dengan baik, agar supaya Mbako Garangan ke depan dapat menjadi icon wisata budaya di Kabupaten Wonosobo serta mampu memberikan efek positif serta mengungkit perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Berikut 4 Lokasi Longsor di Dieng Kejajar Wonosobo, Jalan Utama Sempat Ditutup  1 Warga Luka

"Syukur dari Mbako Garangan ini dapat lahir Tieng Culture Festival, dengan membranding Mbako Garangan," kata Gus Albar.

Dalam kesempatan itu juga, Kepala Desa, Farhan menyampaikan harapanya akan potensi Tembakau Garangan yang dapat dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata budaya.

"Semoga pelatihan ini, bisa memberikan dampak yang lebih, harapan kita bagiamana kita punya potensi Tembakau Garangan, dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata budaya yang ada bisa dikembangkan, menjadi icon Desa Tieng, mulai dari metiknya sampai nanti merajangnya", Ungkap Kepala Desa Tieng, Farhan.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x