Network
KABAR WONOSOBO - Pembinaan kewirausahaan dan penguatan permodalan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng salurkan sebanyak Rp90 juta kepada anggota Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Kabupaten Wonosobo.
Ketua ISMI Wonosobo Choirul Anwar, penguatan permodalan itu diharapkan mampu menumbuh kembangkan potensi kekuatan ekonomi baru di Wonosobo.
Penyaluran itu dilaksanakan pada cara Pembinaan Kewirausahaan Bagi Anggota ISMI Wonosobo dengan tema Peluang dan Tantangan Pelaku UMKM di Kabupaten Wonosobo, dihelat Rabu, 21 September 2022, di Ballroom Aroma Resto and Coffee.
Pembinaan diikuti oleh 100 anggota ISMI Wonosobo, yang terdiri dari berbagai latar belakang usaha seperti konstruksi, sembako, alat kesehatan, perikanan, pertanian, dan peternakan. Tujuannya, untuk melakukan pembinaan terhadap bidang bisnis atau usaha yang mereka jalankan.
Baca Juga: ISMI Didorong Kembangkan Dombos untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem Wonosobo
“Acara pembinaan kewirausahaan untuk 100 anggota ISMI Wonosob yang terdiri dari berbagai latar belakang usaha ini untuk membina orang-orang hebat terhadap bisnis yang mereka jalankan guna menumbuhkan potensi ekonomi baru di Wonosobo,” jelasnya.
Menurut Anwar, anggota ISMI Wonosobo banyak didominasi oleh kalangan generasi muda. Hal ini menjadi sumber kekuatan yang luar biasa dalam menggerakkan ekonomi organisasi ISMI yang berbasis pada nilai keislaman.
“Anggota ISMI didominasi kalangan muda, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk bergerak bersama ISMI dalam membangun perekonomian di Wonosobo lebih baik berbasus nilai keislaman,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat ISMI Kabupaten Wonosobo KH. Muchotob Hamzah menyampaikan, banyak pemuda potensial dari Muhammadiyah yang juga direkrut menjadi pengurus ISMI, untuk bersama mewujudkan sebuah mimpi yang tinggi melalui perubahan pada generasi mudanya dengan memegang kegigihan dan konsistensi dalam berdagang.
Baca Juga: ISMI Kabupaten Wonosobo Dikukuhkan, Bupati Minta Dorong Gairah Kewirausahaan Lokal
“Perhatikan hak dan kewajiban seorang saudagar dengan memiliki kegigihan dan konsistensi yang tinggi dalam berdagang,” pintanya.
Melalui Bagian Perekonomian Setda Wonosobo, di tahun 2022 Pemkab Wonosobo mendapatkan bantuan CSR dari Bank Jateng sebesar 1 miliar rupiah, yang akan digunakan pada dua program pokok yaitu, pengembangan UMKM melalui bantuan permodalan dan pemasaran sebesar 400 juta rupiah, dan program bantuan sosial kemasyarakatan 600 juta rupiah melalui pembangunan rumah tak layak huni, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada korban rumah kebakaran dari, dilanjutkan sosialisasi dari Bank Jateng, ramah tamah dan perkenalkan dengan para pembina ISMI Kabupaten Wonosobo.***
