Baca Juga: Luasan Lahan Kritis Di Wonosobo Mencapai 36.000 Hektar
Wabup juga berharap berbagai upaya yang telah dilakukan oleh PDAM ini, semoga bisa memberikan kepuasan dan penilaian yang baik dari masyarakat dan juga bagi pemberi hibah. Agar kedepan akan terus terjalin kerjasama yang baik dari Pemkab, PDAM dan pemberi Hibah.
Sementara pada kesempatan itu Direktur Utama PDAM Wonosobo, M. Sjahid, menyampaikan bahwa program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) Perumda Air Minum Tirta Aji Kabupaten Wonosobo berlangsung dari tahun 2020 hingga 2023.
Sjahid juga menyampaikan bahwa keikutsertaan Perumda Air Minum Tirta Aji Kabupaten Wonosobo dalam program hibah AMBK ini terdai dari beberapa komponen dan indikator. Yaitu Komponen Tata Kelola Indikator Rencana Bisnis (RB). Komponen Efisiensi Operasi Indikator Air Tak Berekening (ATR). Komponen Keuangan Indikator Rasio Operasi (RO).
Baca Juga: World Cleanup Day di Wonosobo Bersihkan Kali Bayi Kejajar, Ajak Warga Setop Buang Sampah di Sungai
Komponen Kualitas Pelayanan Indikator Kualitas Air (KuA) dan Indikator Kontinuitas Aliran (KA). Komponen Khusus/Hibah untuk penanganan Covid-19 Indikator Komunikasi, Ibnformasi dan Edukasi dan Indikator Kepatuhan terhadap Peraturan Pedoman dan SOP untuk Klorinasi, Indikator Peningkatan Kinerja Klorinasi dan Pengamanan (PKC).***