Implementasi Kurikulum Merdeka Diharap Wujudkan Kesejahteraan Psikologis Siswa di Wonosobo

- 2 November 2022, 20:10 WIB
Pelantikan Pengurus Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN) Kabupaten Wonosobo Periode 2022-2026 Rabu, 2 November 2022 di Pendopo Kabupaten.
Pelantikan Pengurus Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN) Kabupaten Wonosobo Periode 2022-2026 Rabu, 2 November 2022 di Pendopo Kabupaten. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Sebagai koordinator kesejahteraan psikologis peserta didik, peran pembimbing dan konseling haruslah mampu menyesuaikan dan merealisasikan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Hal ini, penting sebagai sumbangsih memajukan sektor pendidikan di Wonosobo.

“Peserta didik dalam mengaktualisasikan potensi dirinya secara optimal, perlu didukung oleh peran pembimbing dan konseling dalam melalui kesejahteraan psikologis (student well being),” ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat pada Pelantikan Pengurus Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN) Kabupaten Wonosobo Periode 2022-2026 Rabu, 2 November 2022 di Pendopo Selatan.

Baca Juga: Sembungan Wonosobo Raih Juara I Kategori Desa Wisata RIntisan ADWI 2022

Lebih lanjut Afif menyampaikan, dengan adanya otonomi, maka daerah memiliki kewenangan yang lebih luas, nyata, dan bertanggungjawab dalam penyelenggaraan pendidikan kepada masyarakat sesuai kepentingan dan potensi daerah masing-masing.

Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan memerlukan dukungan semua pihak, baik individu, lembaga, swasta dan pemerintah.

Baca Juga: Wujudkan Kesetaraan Pendidikan di Wonosobo Lewat Sekolah Inklusi

Selain itu, jelas Afif, bimbingan dan konseling juga memiliki peran penting dalam membangun pendidikan yang berkarakter di setiap jenjang, mendukung sekolah inklusi dan mencegah 3 dosa pendidikan, yaitu intoleransi, perundungan dan kekerasan seksual.

“Saya mengajak pengurus ABKIN Wonosobo untuk mengharmonisasikan kualitas dan profesionalisme bimbingan dan konseling menghasilkan pendidik yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial serta kompetensi profesional,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Terpilih ABKIN Wonosobo Budi Rochmadi menyampaikan, pihaknya mengupayakan tidak ada lagi anak yang keluar sekolah karena dibully. Salah satunya melalui kerjasama dengan Puspayoga dan lembaga terkait dalam meminimalisir kasus bully di sekolah.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x