KABAR WONOSOBO SCHOLAR - Masyarakat Desa Wonokromo, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo mayoritas bermata pencaharian sebagai petani.
Mahasiswa UNNES Giat 3 Desa Wonokromo menemukan bahwa teknik atau cara bertani mereka masih menggunakan cara yang sederhana.
Teknik tersebut terbilang kurang efektif dan belum menerapkan teknologi alat dalam aktivitas bertani mereka.
Baca Juga: Mahasiswa PKL UNNES di Kleyang Gunung Wonosobo Latih Kader Posyandu Buat Media untuk Lawan Hoax
Mahasiswa UNNES Giat 3 mencoba memberikan solusi kepada masyarakat Desa Wonokromo dengan cara mengenalkan Alat Penabur Pupuk Tanaman dari Paralon.
Alat Penabur Pupuk Tanaman dari Paralon merupakan suatu inovasi yang bertujuan untuk mempermudah proses pemupukan tanaman dengan spesifikasi pupuk yang berwujud bubuk seperti pupuk urea.
Penggunaan alat pemupuk ini dapat digunakan pada lahan kebun dengan jenis tanah kering yang biasanya ditanami tanaman jagung, cabai, terong, dan lain-lain.
Baca Juga: Setelah Kritik Jokowi, Kini Wapres Ma’ruf Amin Dapat Julukan King of Silence dari BEM Unnes
Alat ini merupakan alat sederhana, dengan cara pembuatan yang mudah serta penggunaan alat dan bahan yang mudah didapatkan.