"Semoga pemilu ini bisa lahirkan caleg-caleg yang bawa perubahan menuju Indonesia yang lebih baik. Bangun kabupaten Wonosobo lebih baik. Lancar, aman, nyaman dan tidak hanya gantungkan pada aparat TNI dan Polri saja tapi harus didukung masyarakat sendiri. Ini adalah tantangan besar bagi Wonosobo dan melihat rentang waktu yang ada, utamanya bagi para caleg baru yang harus konsolidasi dengan masyarakat secara langsung," tuturnya.
Baca Juga: Wonosobo Raih 5 Penghargaan di Ajang Top BUMD Awards 2023
Disebutkan Afif bahwa ada PNS yang mengundurkan diri untuk ikuti kontestasi pemilu 2024 mendatang sebagai caleg dan harus dipastikan betul kesiapannya untuk mundur.
"Hari ini, media massa sudah bergeser di media digital dan bisa memanfaatkan media sosial yang lebih cepat dan berkualitas," tuturnya.
Sosialisasi dipimpin oleh Komisioner kPU Wonosobo, Riswahyu Raharjo yang menyebut ada 18 partai politik dengan 6 partai lokal. 18 partai tersebut adalah PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, Partai Buruh, Gelora, PKS, Partai Kebangkitan Nusantara, Hanura, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, PPP, Partai Umat. Sementara 6 partai lokal lainnya ada di Aceh.
"Dapil adalah tempat bertempur sekaligus lakukan pembinaan untuk suara bagi caleg dengan 7 prinsip penempatan seperti Kesetaraan nilai suara dan 6 prinsip lainnya," tuturnya.***