Sehingga dengan keramaian yang nantinya ditimbulkan maka diperlukan izin dari pihak Gugus Covid mengingat saat ini masih dalam masa peralihan pasca pandemi.
Untuk itu, acara dari Festival Mudik ini dipecah menjadi delapan lokasi untuk tujuan memecah keramaian.
Selanjutnya Agam selaku Ketua Komunitas Balon Wonosobo menambahkan keterangan terkait dengan bahan dan alat yang diharuskan digunakan untuk balon yang akan ikut sertakan.
Baca Juga: Update Perang Ukraina Rusia: Rudal Rusia Kembali Hantam Ukraina dengan Diawali Balon Pengintaian
“Sesuai dengan perintah dari kepolisian, alat yang digunakan menambatkan balon harus dari tambang bukan rafia, Patuhi aturan yang sudah diberikan karena jika tidak mematuhi akan berpengaruh untuk komunitas kedepannya” kata Agam.
Sejalan dengan imbauan tersebut, salah satu dari panitia penyelenggara, Atal yang merupakan sekretaris dari Komunitas Balon Ansor Kertek menjabarkan kriteria tali penambat balon udara yang sesuai dengan standar.
Menurut keterangan Atal, tali tambang yang digunakan biasanya mempunyai ketebalan 5 milimeter. Sedangkan apabila tali yang digunakan lebih tebal balon akan sulit untuk terbang.