Peringati Hardiknas, Pemkab Janji Tuntaskan 3301 Anak Tidak Sekolah di Wonosobo

- 8 Mei 2023, 09:09 WIB
Para guru Wonosobo di Hari Pendidikan Nasional tahun 2023, 2 Mei 2023
Para guru Wonosobo di Hari Pendidikan Nasional tahun 2023, 2 Mei 2023 /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika membuka upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 menyebut Pemkab Wonosobo berkomitmen untuk meningkatkan Kualitas Pendidikan dan semarakkan merdeka belajar di Wonosobo.

“Saya mengapresiasi atas kiprah seluruh insan pendidikan di Wonosobo, yang telah mengabdi sepenuh hati mencerdaskan anak bangsa, serta berupaya menjangkau setiap pelosok kabupaten, demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sentuhan pendidikan,” ujarnya, di Alun-alun Wonosobo, Selasa 2 Mei 2023. 

Lanjut Bupati, selaras dengan tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2023, “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”, mengisyaratkan transformasi bidang pendidikan dalam meraih kemerdekaan belajar, sehingga pada muaranya akan menghasilkan insan-insan yang memiliki kecerdasan komperehensif, sikap positif dan berkarakter kuat, sehat jasmani-rohani, dan berperadaban unggul. 

Baca Juga: KPU dan Bawaslu Ajak Masyarakat Awasi Pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif DPRD Wonosobo di Pemilu 2024

“Dalam mengatasi tingginya angka Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Wonosobo, yang berdasarkan data awal tahun 2022 berjumlah sebanyak 3.301 anak, akan dilakukan verifikasi dan validasi. Selanjutnya guna meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah menjadi 100%, berbagai program akan ditempuh, hal ini tentunya perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat, khususnya insan pendidik sebagai aktor utama dan terdekat dengan peserta didik,” imbuh Afif.

Selain itu, ujar Afif, sesuai visi Wonosobo berdaya saing maju dan sejahtera, maka guru harus kompetitif agar pendidikan Wonosobo lebih maju dari sisi kualitas dan kuantitas.

“Ciptakan pendidik yang kompetitif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Wonosobo, mari satukan langkah, gerakkan semangat mengenyam pendidikan, dengan satu tujuan membangun sumber daya manusia Wonosobo yang berkualitas dan berkarakter unggul,” pungkas Bupati. 

Baca Juga: Ngabuburit Bisnis Bareng KiriminAja di Wonosobo, Bahas Tribe Marketing untuk Gandeng Customer Loyal

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo, Tono Prihantoro menyampaikan,bentuk komitmen Pemkab untuk melakukan penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) melalui Program Wonosobo Pintar  diwujudkan melalui gerakan aksi Mayo Sekolah yang fokus mengentaskan ATS kembali bersekolah.

“Melalui program mayo sekolah yang dicanangkan Pak bupati,Alhamdulillah ada beasiswa bagi anak yang ingin melanjutkan sekolah. Program itu sudah berjalan tahun lalu, dan di 2023  akan dilanjutkan,” imbuh Tono kepada media.

Mayo Sekolah merupakan upaya Pemkab Wonosobo membangkitkan kembali semangat anak untuk terus belajar mengenyam pendidikan. Sebab pendidikan menjadi jembatan dalam membentuk kualitas Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Baca Juga: KBIHU Gema Arafah Lepas 117 Calon Haji asal Wonosobo Tahun 2023

"Kami berharap jumlah ATS akan terus berkurang seiring dengan upaya dari seluruh pihak terkait dalam memberikan edukasi dan sosialisasi serta pemberian beasiswa, sehingga memotivasi anak-anak untuk kembali bersekolah," tandasnya.

Menurut Tono, Kemendikbud Ristek sudah melaksanakan sebanyak 24 episode Merdeka Belajar. hal ini, membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat. ***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah