“Momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, sebagai kampanye terhadap pengelolaan lingkungan hidup terkhusus sampah plastik dan perubahan iklim. Maka mari kita bijak dalam mengelola sampah keluarga dan lingkungan,” pintanya.
Lebih lanjut Endang menyampaikan, rangkaian kegiatan diawali pada 3 Juni kemarin, bersama komunitas pecinta sungai dan pemancing melaksanakan tebar benih ikan sebanyak 20.000 ekor di 16 titik di Wonosobo. Selain itu juga ada Program pendampingan kampung iklim yang telah membawa nama baik Wonosobo, provinsi dan nasional.
“Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia. Maka setiap orang berkewajiban untuk memelihara fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Krisis lingkungan tidak akan dapat terselesaikan tanpa adanya peran aktif semua pihak,” tuturnya.
Baca Juga: Aksi Cleanup Dieng 4, Dieng Bersih Ajak Anak SD dan MI Tambi Bersihkan 885 Kg Sampah
Tegas Endang, hasil rembug brayat Wonosobo menghasilkan komitmen bersama untuk mengelola lingkungan hidup sebaik mungkin, melalui upaya pengelolaan sampah plastik dan sampah lainya, dengan mengurangi penggunaan plastik yang tidak perlu, mendaur ulang dan diverifikasi plastik. ***