Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wonosobo Tanam Pohon Sakura di Arboretum, Targetkan Kurangi Sampah Plastik

- 9 Juni 2023, 23:12 WIB
Penanaman pohon Sakura di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Arboretum Kaliangat Wonosobo, Kamis 8 Juni 2023.
Penanaman pohon Sakura di Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Arboretum Kaliangat Wonosobo, Kamis 8 Juni 2023. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Sekretaris Daerah Wonosobo One Andang Wardoyo membuka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Arboretum Kaliangat Wonosobo, Kamis 8 Juni 2023.

One Andang menyebut bahwa upaya pengelolaan lingkungan hidup yang lestari menjadi prioritas utama pemerintah, salah satunya melalui penguatan komitmen tata kelola lingkungan yang berkelanjutan. Pasalnya, pembangunan yang berkelanjutan adalah pembangunan yang peduli akan ketahanan lingkungan.

“Peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia ini bukan hanya kegiatan seremoni semata tetapi secara langsung dapat berdampak pada perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan disekitarnya. Maka saya mengajak semua yang hadir di sini, beserta seluruh elemen masyarakat Wonosobo, untuk bersama-sama melakukan upaya-upaya nyata untuk melestarikan lingkungan hidup,” ungkap Andang usai menanam pohon Sakura di Arboretum bersama stakeholder lainnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh Perangkat Daerah, masyarakat, komunitas, dan berbagai stakeholder yang ada untuk berkomitmen melaksanakan pengelolaan sampah secara komperehensif.

Baca Juga: Arpusda Wonosobo Luncurkan Rumah Multikolaborasi Digital, Harapkan Akselerasi Budaya Literasi

Sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait pengurangan sampah plastik, sampai 30% pada 2029. Khususnya ditujukan kepada produsen, baik sektor manufaktur, ritel, serta jasa makanan dan minuman, yang mewajibkan pengurangan sampah produk, wadah, dan kemasan.

“Semua persoalan termasuk masalah lingkungan dapat diatasi dengan kerjasama semua pihak, minimal dari diri kita dulu menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonosobo Endang Lisdiyaningsih menjelaskan, tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day 2023 adalah Beat Plastic Pollution (Solusi untuk Polusi Plastik).

Hal ini, mengingatkan permasalahan sampah, khususnya sampah plastik yang masih menjadi tantangan tersendiri di ekoregion Kalimantan dan dunia. Sampah juga menjadi kontributor perubahan iklim.

Baca Juga: Pegiat Bank Sampah dan Petugas Kebersihan Diajak Bahas Best Practise Pengelolaan Sampah Wonosobo

“Momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, sebagai kampanye terhadap pengelolaan lingkungan hidup terkhusus sampah plastik dan perubahan iklim. Maka mari kita bijak dalam mengelola sampah keluarga dan lingkungan,” pintanya.



Lebih lanjut Endang menyampaikan, rangkaian kegiatan diawali pada 3 Juni kemarin, bersama komunitas pecinta sungai dan pemancing melaksanakan tebar benih ikan sebanyak 20.000 ekor di 16 titik di Wonosobo. Selain itu juga ada Program pendampingan kampung iklim yang telah membawa nama baik Wonosobo, provinsi dan nasional.

“Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia. Maka setiap orang berkewajiban untuk memelihara fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Krisis lingkungan tidak akan dapat terselesaikan tanpa adanya peran aktif semua pihak,” tuturnya.

Baca Juga: Aksi Cleanup Dieng 4, Dieng Bersih Ajak Anak SD dan MI Tambi Bersihkan 885 Kg Sampah

Tegas Endang, hasil rembug brayat Wonosobo menghasilkan komitmen bersama untuk mengelola lingkungan hidup sebaik mungkin, melalui upaya pengelolaan sampah plastik dan sampah lainya, dengan mengurangi penggunaan plastik yang tidak perlu, mendaur ulang dan diverifikasi plastik. ***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x