Network
KABAR WONOSOBO - Metode Penyuluhan Baru dengan implementasi 1 Setoran Multi Huruf (1SMUHU), telah mengantarkan Penyuluh Agama Islam Wonosobo, Rosyid Muhammadi masuk dalam10 besar Nomine (finalis) PAI Award Tahun 2023 kategori Metode Penyuluhan Baru atau Digital.
ketika diminta keterangan pada Jum'at 4 Juli 2023, Rosyid menjelaskan, proses pembelajaran Al Quran secara luring dan daring yang memanfaatkan tehnologi voice note Whatsapp.
Gagasan itu berangkat dari keprihatinannya saat ada orang dewasa yang ingin belajar Al-Qur’an namun terkendala beberapa hal, antara lain keterbatasan waktu, jauh dari tempat pembelajaran Al Quran dan rasa malu karena di TPQ santrinya sebagian besar usia anak-anak.
"Pembelajaran yang dipusatkan di Akademi Waqtar Wonobungkah ini diharapkan membantu mereka yang ingin belajar Al Quran tetapi terkendala berbagai hal. Tahapannya diawali dengan pendaftaran dan check bacaan calon peserta, baik on line maupun off line atau tatap muka. Kemudian dilanjutkan proses pembelajaran dan test kenaikan jilid baik secara online maupun offline juga," ungkapnya.
Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bupati Wonosobo Wonosobo Afif Nurhidayat berpengaruh besar terhadap pengembangan dan keberlangsungan metode ini.
Sehingga, harapannya melalui metode 1SMUHU pada pembelajaran IQRO’ ini berdampak besar terhadap upaya pengentasan buta aksara Al Qur’an bagi orang dewasa di Wonosobo.
"Tentu kami sangat terbantu dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pak Bupati dan Kepala Kementerian Agama Wonosobo, semoga metode ini berkontribusi besar terhadap pengentasan buta aksara baca tulis Al Qur'an," ujarnya.
Baca Juga: Tahap Verifikasi Lapangan Pastikan Wonosobo ODF 100 Persen, Semua Pihak Optimis
Selain Rosyid, kegembiraan juga terpancar dari Kakankemenag Wonosobo, Panut. Seraya menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan yang diraih Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kankemenag Wonosobo.
