Baca Juga: Muh Saelan, Veteran Perang Kemerdekaan asal Wonosobo Meninggal Dunia di Usia 97 Tahun
Sementara salah satu peserta Orientasi yang merupakan P3K Formasi Guru Irkham, saat berdialog dengan Bupati, mengaku gembira atas diterimanya menjadi ASN.
"Kami sangat senang dan saya yakin kegembiraan ini juga dirasakan oleh rekan yang lainya. Kami sangat bersyukur, karena banyak teman-teman Wiyata yang belum seberuntung kami yang telah lolos menjadi PPPK, dan penghasilan mereka masih jauh dibawah standar. Saya mengusulkan harapan adanya perhatian dari pemerintah untuk juga memperhatikan kesejahteraan teman-teman guru wiyata tersebut," harap Irkham.
Bupati juga mengingatkan kepada P3K agar tidak menjadi contoh yang buruk bagi masyarakat, "karena kita ini adalah public figure sebagai ASN maka buatlah contoh yang baik bagi masyarakat dan jika ada oknum yang bermain, melakukan tindakan indisipliner maka akan saya tindak secara tegas. Saya tegaskan baik itu PNS ataupun P3K, jangan sampai dolanan duit, narik duit untuk keperluan apapun yang tidak jelas, misal untuk urusan penempatan urusan peepindahan atau lain sebagainya, awas, kalau sampai saya tau, langsung saya pecat," katanya.
Di era sekarang ini masyarakat dengan mudahnya menilai kinerja, terutama melalui media sosial maka P3K diminta tetap memegang teguh prinsip integritas dan selalu berhati-hati.
"Tugas Saudara sekalian sekarang janganlah menjadi contoh yang buruk bagi masyarakat, karena kita ini adalah public figure sebagai ASN maka buatlah contoh yang baik, pegang teguh integritas dan selalu berhati-hati. Jika ada oknum yang bermain secara curang, Akan Saya tindak secara Tegas," pungkas Afif.***