Network
KABAR WONOSOBO - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo mendistribusikan Rp 815 Juta dana zakat atau pentasyarufan Zakat dalam kurun waktu bulan Januari hingga September 2023.
Hal tersebut disampaikan Kepala kankemenag Wonosobo, Panut, dalam kegiatan pentasyarufan Zakat (UPZ) Kankemenag Wonosobo yang digelar bersamaan dengan pengukuhan BKM Kecamatan se Kabupaten Wonosobo di Pendopo Bupati, Rabu 13 September 2023.
"Adapun Zakat yang kami distribusikan dari bulan Januari-September yang dikategorikan besar yaitu zakat Konsumtif 240 juta dan 134 juta, zakat produktif 267 juta, zakat berupa bantuan insentif guru GPAI non ASN 25 juta, insentif guru RA 25 juta, insentif guru Madin/TPQ 70 juta dan bantuan siswa Miskin MI 13.5 juta, Mts 18 dan MA 22.5 juta," jelas Panut.
Lebih lanjut, Panut menyampaikan perolehan zakat yang dikumpulkan UPZ Kankemenag Kab. Wonosobo tiap tahun tidak kurang dari Rp 1 Miliar.
Baca Juga: Kemenag Wonosobo Kukuhkan BKM Kecamatan, Upaya Jaga Kemakmuran Masjid
"Seluruh ASN Kankemenag sudah berzakat, dan sumber Zakat UPZ bersumber dari tunjangan kinerja, jasa profesi, dan gaji setiap ASN. Selanjutnya UPZ Kankemenag Kab. Wonosobo tiap tahun tidak kurang dari Rp1.526.751.000," tandasnya.
Dari jumlah zakat yang terkumpul oleh UPZ Kankemenag, selanjutnya 100% disetor ke Baznas Kab. Wonosobo yang kemudian dikembalikan lagi kepada Kankemenag sejumlah 70% untuk didistribusikan sesuai dengan 8 asnaf.
Selanjutnya dalam sambutan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan apresiasi atas pentasyarufan zakat oleh Kankemenag. Menurutnya zakat telah berkontribusi untuk mendukung program pemerintah dalam mengentas kemiskinan.
