KABAR WONOSOBO - Tata Kelola Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK METRA) Kabupaten Wonosobo mendapat apreasiasi positif dari Diskominfo Kota Surakarta.
Hal itu ditandai dengan studi tiru dari Dinas Komunikaasi, Informatika, Statistika dan Persandia Kota Surakarta, Jum’at 27 Oktober 2023, di Ruang Rapat Diskominfo.
Untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good governance & clean governance), pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi di dalam kegiatan pemerintahan tidak dapat dihindarkan.
Salah satu pilar untuk mewujudkan program pemerintah tersebut adalah keterbukaan informasi. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) memiliki peran strategis dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi dan keterbukaan informasi, sebab pemerintah tidak bisa berjalan sendiri.
Hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Wonosobo Fahmi Hidayat saat menyambut rombongan studi tiru. KIM sebagai agen informasi berperan aktif mendistribusikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan langkah antisipatif yang bermanfataan untuk menopang aktivitasnya.
“Begitu juga dengan keberadaan FK metra, menjadi mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan desiminasi informasi kepada masyarakat melalui seni dan budaya,” ungkapnya.
Senada hal itu, Pejabat Fungsional Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Wonosobo Fahrudin Azis saat memaparkan tata kelola KIM dan FK Metra kembali menekankan peran strategis dari keduanya dalam upaya menjawab tantangan keterbukaan informasi.
Baik KIM maupun FK Metra berperan sebagai fasilitator untuk menjembatani kesenjangan komunikasi dan informasi, yang terjadi antara pemerintah dengan masyarakat (top down) atau sebaliknya antara masyarakat dan pemerintah (bottom up).
Baca Juga: Kejurkab Panahan Piala Kapolres Wonosobo 2023 Diikuti 103 Atlet Dari Berbagai Kota
Editor: Erwin Abdillah
Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo