Dalam sosialisasi itu, Anggota Komisi IV DPR RI , Vita Ervina menyebut bahwa di tengah pancaroba iklim yang terjadi dan tentunya mempengaruhi Sumber daya perikanan, maka dengan keberadaan pokmaswas bisa membantu jaga kelestarian ekosistem.
"Dengan banyak hilangnya spesies ikan air tawar yang dulu melimpah butuh peranan pokmaswas. Lewat upaya 3 M atau melihat, mendengar dan melaporkan diharapkan bisa turut jaga sekitar. Banyak telaga di Wonosobo seperti di menjer, cebong hingga di waduk dan sungai-sungai di banyak desa. Penting bagi kita semua sama-sama bersinergi. Kalau ikan dijaga, banyak masalah yang akan bisa diselesaikan termasuk stunting hingga kepunahan spesies," katanya.
Baca Juga: Kecamatan Wadaslintang Gelar Festival Desa, Perkenalkan Potensi Unggulan dari Perikanan hingga Ekraf
Dijelaskan Vita, sosialisasi itu memiliki tujuan khusus memberikan pengetahuan kepada Pokmaswas dalam upaya menjaga sungai dan sumber daya perikanan.
Mengingat ada keterbatasan aparat penegak hukum dan dana pemerintah sebagai alasan untuk menggali potensi masyarakat sebagai sumber daya pengawasan yang signifikan.
Vita juga menyerahkan banner, HT, dan senter untuk keperluan Pokmaswas dalam kegiatan pengawasan. Banner tersebut bertujuan memberikan himbauan kepada pencari ikan agar tidak menggunakan setrum, obat, dan metode lain yang merugikan ekosistem perikanan. Mengingat di tahun 2019 di Wonosobo diserahkan secara sukarela 8 alat setrum dari penyetrum.***