Para Pengelola Sektor Perikanan Wonosobo Dibekali Skill Kewirausahaan dan Akses Pembiayaan

- 12 Oktober 2023, 22:26 WIB
Bimtek Kewirausahaan dan Akses Pembiayaan Sektor Perikanan, di Balai Desa Sudung Dewo, kecamatan Kertek, Kamis 12 Oktober 2023.
Bimtek Kewirausahaan dan Akses Pembiayaan Sektor Perikanan, di Balai Desa Sudung Dewo, kecamatan Kertek, Kamis 12 Oktober 2023. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM di bidang perikanan dilakukan dengan penyelenggaraan Bimtek Kewirausahaan dan Akses Pembiayaan Sektor Perikanan, dihelat di Balai Desa Sudung Dewo, kecamatan Kertek, Kamis 12 Oktober 2023.

Agenda Bimtek itu diikuti perwakilan kelompok tani perikanan dari tiga kecamatan di Wonosobo yakni dari Kecamatan Kertek, Sapuran, dan Selomerto. Agenda itu terlaksana berkat kerjasama dari Komisi 4 DPR RI yang diwakili Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina.

Turut membuka agenda bimtek, Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, Dwiyama SB menyebut bahwa selama ini Wonosobo memiliki potensi perikanan yang baik. Tak hanya dari perikanan air tawar seperti kolam, ternyata juga ada nelayan di beberapa wilayah.

"Bimbingan teknis seperti ini memang perlu karena dari komisi 4 bisa mendorong teman-teman di bidang perikanan untuk miliki perijinan dan saat ini juga salah satu syarat untuk masuk ke e-commerce," kata Dwiyama.

Baca Juga: Kecamatan Wadaslintang Gelar Festival Desa, Perkenalkan Potensi Unggulan dari Perikanan hingga Ekraf

Menurut Yama, pelatihan di Wonosobo cukup sering menyasar bidang pertanian peternakan dan perikanan. Hal itu mengingat Wonosobo punya potensi pertanian dan perikanan dan juga ratusan kelompok nelayan.

"Ada banyak kelompok nelayan di waduk Wadaslintang. Maka perkembangan perikanan di Wonosobo mulai dari pembibitan sampai pengolahan ada rantai dan pengusahanya. Maka bimtek ini penting bagi pengelola usaha baik di waduk dan darat seperti kolam2. Pengolah hasil juga dibutuhkan. Namun masih mayoritas informal mengingat belum punya izin. Karena izin dibutuhkan untuk pembiayaan.
Kami berharap pada peserta bisa diikuti dan pahami hal perizinan hingga bagaimana cara dapatkan pembiayaan dan diisi dari BRI," tuturnya lebih lanjut.

Turut membuka agenda tersebut dari Direktur Usaha dan Investasi (UI), Catur Sarwanto, mewakili Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, yang menyebut penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan bisa beri informasi bagi para petani yang jalankan usahanya secara akurat.

Baca Juga: TP PKK Wonosobo Kampanye Gemar Makan Ikan, Upaya Cegah Stunting dan Dukung Potensi Lokal

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x