Network
KABAR WONOSOBO - Hujan deras disertai petir yang terjadi pada Jumat, 8 Desember 2023 di Wonosobo menyebabkan beberapa daerah di Wonosobo dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Terpantau ada lebih dari 10 daerah di Wonosobo terdampak bencana alam tersebut.
Setelah melalui kemarau panjang selama berbulan-bulan, akhirnya musim hujan mulai terjadi di Indonesia, Wonosobo menjadi salah satu kabupaten yang mulai merasakan datangnya musim penghujan yang normalnya dimulai pada bulan September tiap tahunnya itu.
Musim penghujan menjadi berkah tersendiri bagi warga lokal di daerah Wonosobo, terutama bagi para petani yang selama berbulan-bulan mengalami kesulitan untuk mengairi sawah dan ladangnya karena kemarau panjang yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Berani Terjang Banjir, Ini Risiko yang Harus Dihadapi Bagi Pemilik Mobil
Wonosobo, sebagai kabupaten yang terletak di daerah dataran tinggi terbilang memiliki curah hujan yang cukup melimpah. Selain sebagai daerah sumber air, iklim dingin gunung menyebabkan Wonosobo dianugerahi udara yang membantu percepatan persipitasi air sehingga hujan menjadi lebih sering turun.
Namun, tampaknya masyarakat Wonosobo tidak siap menghadapi perubahan musim dan cuaca yang terjadi secara rutin setiap tahunnya. Semakin berkurangnya daerah resapan air, pembuatan saluran irigasi yang asal-asalan, pembangunan yang tidak memperhatikan kontur tanah dan lingkungan serta penebangan liar menyebabkan banyak daerah di Wonosobo justru mengalami bencana seiring dengan datangnya musim penghujan.
Terhitung hingga Jumat, 8 Desember 2023 malam, ada lebih dari 10 titik bencana yang terjadi di beberapa daerah di Wonosobo hanya karena hujan deras yang terjadi selama beberapa jam saja di Wonosobo. Hal tersebut dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo.
Berikut rekap info masuk bencana di wilayah Kabupaten Wonosobo yang dirangkum oleh BPBD Wonosobo dan Kabar Wonosobo:
