Nahas, Pemotor Terjun Dari Jembatan Sayangan Kertek Wonosobo Setelah Menabrak Beton Pembatas

- 10 Januari 2024, 23:08 WIB
Seorang pengendara motor jatuh ke sungai Sayangan Kertek Wonosobo karena gagal mendahului dan menabrak pagar pembatas jalan, 10 Januari 2024.
Seorang pengendara motor jatuh ke sungai Sayangan Kertek Wonosobo karena gagal mendahului dan menabrak pagar pembatas jalan, 10 Januari 2024. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Seorang pengendara motor mengalami kecelakaan tunggal setelah menabrak pagar pembatas jembatan Sayangan di Sudungdewo kecamatan Kertek Wonosobo pada Rabu, 10 Januari 2024.

Kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan seorang pria terpental dan tergeletak di Sungai Sayangan. Diduga, korban tersebut tadinya hendak menyalip sebuah mobil, namun gagal hingga berujung laka.

Menurut keterangan dari Kasatlantas Polres Wonosobo, Iptu Edy Nugroho, kejadian laka tersebut bermula ketika motor Yamaha Lexy yang dikendarai korban berboncengan oleh dua pria Rayyan Fikri dan Maulana, melaju dari Kertek ke arah kota dengan kecepatan tinggi.

Rayyan yang memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi di jalanan yang cukup ramai dan hendak mendahului sebuah mobil dari sisi kiri di tikungan jembatan Sungai Sayangan Kertek, rupanya tidak berhasil.

Baca Juga: Partai Buruh dan Partai Garuda Wonosobo tidak Ikuti Pemilu 2024 Karena Alasan Ini

Rayyan yang gagal mengendalikan laju sepeda motornya lalu terbentur beton pembatas jalan yang mengakibatkannya terpental ke sungai. Sementara Maulana yang diboncengnya tergeletak di jalan bersama kendaraannya yang rusak cukup parah.

"Pengemudi atas nama Rayyan terjun ke sungai. Sempat pingsan, mungkin karena efek benturan. Karena tinggi dari jalan ke sungai cukup lumayan," kata Iptu Edy Nugroho.

Dari catatan kepolisian, kecelakaan terjadi sekira pukul 09.15 WIB dan merupakan insiden tunggal. Kedua pengendara mengalami luka dan segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo yang berjarak tidak jauh dari lokasi kecelakaan. Butuh usaha yang cukup sulit untuk mengevakuasi korban yang terpental ke sungai, mengingat kedalaman sungai dan membutuhkan tenaga beberapa orang.

"Kita belum bisa mengungkap identitas dan (asal) mereka ini orang mana, dan mau ke mana. Karena korban masih dalam penanganan medis," jelasnya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x