3 Rumah di Kalibening Sukoharjo Terdampak Longsor, Koramil dan Warga Segera Turun Tangan

- 11 Januari 2024, 19:31 WIB
Warga dan Koramil Sukoharjo bahu membahu bersihkan material di 3 Rumah di Kalibening, Sukoharjo terdampak longsor
Warga dan Koramil Sukoharjo bahu membahu bersihkan material di 3 Rumah di Kalibening, Sukoharjo terdampak longsor /Pendim 0707/Wonosobo/

KABAR WONOSOBO - Hujan yang turun terus menerus menyebabkan terjadi tanah longsor. Wonosobo menjadi salah satu kabupaten yang paling rawan dengan terjadinya bencana longsor.

Terbaru, longsor terjadi pada Rabu, 10 Januari 2024 pukul 21.30 WIB yang terjadi pada sebuah senderan jalan dengan panjang 20 meter dan tinggi 5 meter. Material longsor tersebut menimpa rumah Mulyanto, adik Sigit Pribadi, Dusun Lamuk, Desa Kalibening Sukoharjo.

Karena bencana tersebut, para korban diduga mengalami kerugian materiil hingga total Rp150 juta. Harta benda yang terdampak terdiri dari 3 Unit rumah, 1 unit sepeda motor dan akses jalan penghubung Dusun Kalibeng-Dusun Tembok, Desa Kalibening tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Baca Juga: Pasca Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Beberapa Daerah di Wonosobo, Kodim Lakukan Karya Bakti

Mendapatkan laporan tersebut Koramil 14/Sukoharjo Kodim 0707/Wonosobo bersama masyarakat melaksanakan gotong royong membersihkan material longsor. Dengan adanya karya bakti ini diharapkan akan memudahkan pembangunan kembali. Dan juga jalan bisa dilalui lagi.

“Tujuan dari kegiatan karya bakti ini tentu saja untuk membantu meringankan beban masyarakat serta menumbuhkan semangat gotong royong, rasa kekeluargaan dan saling membantu antar sesama, sehingga masyarakat akan merasa senasib dan sepenanggungan,” kata Lettu Inf Supriyanto

“Kami TNI akan selalu hadir dan siap membantu masyarakat oleh karena itu diharapkan kepada masyarakat jangan segan dan jangan takut untuk segera melaporkan kepada Babinsanya apabila ada kejadian di desanya, sehingga TNI akan dengan cepat mengambil tindakan,” tegasnya.

Baca Juga: Razia Knalpot Brong Makin Marak, Koramil dan Polsek Leksono dan Sukoharjo Sebut Sanksi bagi Penggunanya

Lettu Inf Supriyanto juga mengimbau pada masyarakat untuk memunculkan kepedulian dari semua pihak untuk bersama sama memantau keadaan sekitar kita masing–masing. Jika ada retakan, suara gemuruh atau pohon miring segeralah mencari tempat yang aman. Dan juga jangan sampai ada saluran air yang tersumbat. Itu semua merupakan salah satu ciri terjadinya bencana tanah longsor.

Dengan adanya kepedulian semua pihak, bencana bisa diminimalisir sehingga korban bisa ditekan. Bahkan bencana bisa kita hindari jika itu semua bisa dilakukan oleh semua pihak. Demikian penekanan Danramil.

Mulyanto selaku korban tanah longsor menyampaikan mengucapan terima kasih kepada Koramil 14/Sukoharjo yang selalu hadir di tengah tengah masyarakat di saat masyarakat sedang tertimpa musibah.

Baca Juga: Hujan Deras Beberapa Jam, Wonosobo Dikepung Banjir Bandang dan Tanah Longsor

"ini sangat meringankan beban kami, semoga Dengan adanya musibah tanah longsor ini, masyarakat akan semakin sadar betapa pentingnya gotong royong, dengan adanya gotong royong pekerjaan menjadi terasa ringan dan permasalahan akan segera terselesaikan," tuturnya.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pendim 0707/Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x