Jokowi Serahkan 3.000 Sertipikat Tanah di Wonosobo, Ingatkan untuk Hati-hati Saat Diagunkan

- 23 Januari 2024, 10:18 WIB
Presiden Jokowi serahkan 3.000 sertipikat tanah kepada warga Kebumen, Purworejo, dan Wonosobo di Alun-alun Wonosobo Senin, 22 Januari 2024.
Presiden Jokowi serahkan 3.000 sertipikat tanah kepada warga Kebumen, Purworejo, dan Wonosobo di Alun-alun Wonosobo Senin, 22 Januari 2024. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

Baca Juga: Tidak Ada Negara yang Pejabatnya Ditangkap karena Korupsi Sebanyak Indonesia, Kata Jokowi

Pada kegiatan tersebut Jokowi juga didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat beserta jajaran Forkopimda.

Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyinggung terkait pelaksanaan Reforma Agraria di Indonesia beberapa tahun terakhir. Juga terkait capaian program Redistribusi Tanah, Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa sejak tahun 1961, tepatnya setelah terbitnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) hingga tahun 2014 atau selama 53 tahun, program Redistribusi Tanah baru mencapai 2,79 juta bidang. Sementara dari tahun 2015-2023 atau dalam delapan tahun, capaiannya sudah mencapai 2,96 juta bidang.

Hadi menegaskan, selama periode pemerintahan Presiden Jokowi telah terjadi akselerasi Redistribusi Tanah yang merupakan bagian dari program Reforma Agraria ini.

“Setiap tahunnya rata-rata kita mengeluarkan (sertipikat redistribusi tanah, red) sebanyak 424.000 bidang. Artinya ini sudah bagus, sistemnya sudah bagus dibandingkan tahun 1961 sampai 2014 tersebut. Ini merupakan akselerasi pelaksanaan Reforma Agraria khususnya Redistribusi Tanah,” ujarnya di lokasi penyerahan sertipikat tanah.

Baca Juga: Begini Isi Pesan Jokowi Saat Sambutan di Acara HUT Golkar

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan 2020-2024, Redistribusi Tanah memiliki target 4,5 Juta Hektare. Dari target tersebut, tanah objek yang bersumber dari Eks Hak Guna Usaha (HGU), Tanah Telantar dan Tanah Negara Lainnya memiliki target 0,4 Juta Hektare dengan capaian saat ini sebanyak 2.269.859 bidang tanah dengan luas 1.432.928,91 Hektare atau sebesar 358,23%.

Sementara itu, tanah objek yang bersumber dari Pelepasan Kawasan Hutan memiliki target 4,1 Juta Hektare. Saat ini capaian untuk TORA yang bersumber dari Pelepasan Kawasan Hutan baru mencapai 774.416 bidang tanah dengan luas 379.621,85 Hektare atau sebesar 9,26%. “Reforma Agraria itu bukan Kementerian ATR/BPN saja, namun juga KLHK dan KKP," kata Hadi Tjahjanto.

"Yang dilaksanakan Kementerian ATR/BPN adalah Redistribusi Tanah dari Eks HGU ini sudah kita laksanakan melebihi target hingga 358,23%. Sisanya adalah pelepasan kawasan hutan, namun baru 1,7 Juta Hektare. Tahun 2024 kita akan tingkatkan sinergi bersama kementerian terkait,” tambah Menteri ATR/Kepala BPN.

Baca Juga: Jokowi Restui Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah