Network
KABAR WONOSOBO - Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar membuka Sarasehan dan Tasyakuran Hari Pers Nasional 2024 oleh Komunitas Jurnalis Wonosobo (KJW) di Pendopo Kabupaten, Jum’at 9 Februari 2024.
“Media massa tidak hanya sebagai penyalur informasi, tetapi juga sebagai penjaga keadilan dan penjaga stabilitas bangsa,” ungkap Albar.
Sebagai pilar demokrasi, disebut Albar media massa memiliki peran yang signifikan dalam membentuk opini publik, memberikan informasi yang akurat, serta mengawasi proses transisi kekuasaan yang sedang berlangsung.
"Menurutnya, transisi kepemimpinan nasional merupakan momen yang krusial bagi keberlangsungan negara ini. Sebab, masyarakat membutuhkan akses yang jelas dan berimbang terhadap informasi yang berkembang, baik mengenai calon-calon pemimpin maupun proses demokratisasi yang berlangsung," tandasnya.
Baca Juga: Kapan Masa Tenang Pemilu 2024 Berlangsung? Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan?
Lanjutnya, saat ini tantangan yang dihadapi media massa tidaklah mudah, terutama dalam menghadapi maraknya hoaks dan disinformasi. Namun, dengan semangat profesionalisme dan keberanian untuk menghadirkan kebenaran, semua dapat bersama-sama mengatasi tantangan tersebut.
“Saya mengajak seluruh insan pers untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai jurnalisme yang etis dan bertanggung jawab, serta menjaga integritas dan independensi dalam melaksanakan tugasnya. Mari kita jadikan Hari Pers Nasional ini sebagai momen refleksi dan pengingat betapa pentingnya peran media dalam menjaga keutuhan bangsa, mengawal transisi kepemimpinan, serta membangun demokrasi yang sehat dan berkeadilan,” harapnya.
Wabup Albar juga menyoroti berbagai aspek terkait perubahan teknologi dan tren media digital, termasuk tantangan dalam memerangi penyebaran berita palsu (hoaks), mengelola data secara etis, dan memanfaatkan platform digital untuk mendukung kerja jurnalistik yang lebih efektif.
Baca Juga: Polres Wonosobo Apel Persiapan Pengamanan 3091 TPS Bersama Linmas di Pemilu 2024
"Kita semua menyadari bahwa perkembangan zaman dan teknologi telah mengubah lanskap media secara drastis. Di tengah laju informasi yang begitu cepat dan dinamis, tuntutan untuk tetap relevan dan berkualitas menjadi semakin penting bagi insan pers." pungkas Albar.
Sementara itu, Ketua Komunitas Jurnalis Wonosobo (KJW) Muharno Zarka menambahkan, Sarasehan ini menjadi momentum penting bagi insan pers untuk merenungkan peran dan posisinya dalam menghadapi perubahan zaman dan teknologi yang begitu cepat.
“Kami percaya bahwa media memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan informasi yang akurat, kritis, dan berimbang kepada masyarakat, sehingga dapat membantu menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa," Jelas Harno.
Lebih lanjut dijelaskan, sarasehan yang mengangkat tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa”, sebagai refleksi atas peran penting media massa dalam mengawasi dan menginformasikan masyarakat mengenai proses transisi kepemimpinan serta menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa.
Baca Juga: 5000 Petani Wonosobo Dapat Diskon Pupuk Nonsubsidi 40 Persen, Ada Doorprize TV hingga Sepeda
“Sarasehan ini tidak hanya menjadi platform untuk berbagi pemikiran dan ide, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga integritas media serta keutuhan bangsa dalam menghadapi berbagai perubahan signifikan,” tambahnya.
Jelas Harno, sarasehan dan tasyakuran merupakan awal dari rangkaian peringatan HPN 2024 di Wonosobo, pasalnya, kegiatan akan dirangkai dengan pertandingan persahabatan mini socer bersama jajaran Forkompinda dan BUMN/BUMD. Adapun puncak kegiatan berupa “Gebyar Potensi Lokal” seperti kopi, teh, tembakau dan durian.
“Semoga acara ini memberikan inspirasi dan semangat baru bagi kita semua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai bagian dari bangsa Indonesia,” pungkasnya.***
