KABAR WONOSOBO – Berbagai kebiasaan warga Wonosobo yang dinilai unik ditampilkan untuk mempromosikan potensi lokal yakni tembakau lembutan dan garangan. Promosi yang cukup jarang ada di daerah lain itu dikemas dengan lomba adu cepat melinting tembakau pada momen puncak peringatan Hari pers Nasional (HPN) 2024 di Gerbang Mandala Wisata Wonosobo, 3 Maret 2024.
Para pengunjung turut menambah serunya lomba melinting tembakau dan diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah Wonosobo baik usia tua maupun muda. Kertas lintingan atau 'Papir' dibubuhi tembakau dan ditaburi dengan cengkeh rajangan untuk lembutan. Sedangkan untuk tembakau Garangan, dicampur dengan kemenyan untuk memberi citarasa wangi.
Lomba semakin seru karena peserta ditantang di dua jenid kompetisi yakni melinting cepat dan melinting rokok sambil jalan dan juga diwajibkan menjapit tempat rokok di ketiaknya saat melinting.
Baca Juga: Petani Curhat di Sarasehan Potensi Lokal Wonosobo, Bedah Masalah Bersama Praktisi dan Diaspora
Lomba ‘ngelinting’ ini diharapkan Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, mampu meningkatkan citra tembakau asli Wonosobo yang pada kesempatan itu juga menjadi salah satu peserta lomba melinting cepat.
“Melinting tembakau ini sudah menjadi tradisi di Wonosobo. Jadi dengan adanya lomba ini diharapkan mampu meningkatkan citra dari potensi lokal Wonosobo dalam hal ini adalah hasil pertanian tembakau,” kata Wabup Albar, saat membuka lomba.
Albar juga berharap lewat lomba yang unik itu bisa mengenalkan tembakau Wonosobo ke tingkat nasional. Mengingat dengan penjualan tembakau lintingan, bisa membantu para petani yang selama ini kerap mengeluh perihal hasil panen yang tidak sesuai harapan.
“Petani Wonosobo ini sering mengeluh dengan hasil panen tembakau ini. Jadi dengan lebih dikenal akan mampu meningkatkan ekonomi para petani tembakau di Wonosobo,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, peserta lomba sekaligus petani tembakau Rudianto mengaku gugup saat mengikuti lomba ‘ngelinting” tembakau. Padahal ia sudah terbiasa melinting tembakau setiap harinya.