KABAR WONOSOBO - Sanggar Tari Sekar Tanjung kembali membanggakan warga Wonosobo. Kali ini siswa Sanggar Tari Sekar Tanjung mambawakan tari penyambutan tamu, Tari Gambyong Pareanom di acara pembukaan wisuda purnawiyata Permadani angkatan I Kabupaten Banyumas.
Acara wisuda purnawiyata Permadani (Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia) angkatan I Kabupaten Banyumas tersebut dilaksanakan pada Minggu, 3 Maret 2024 bertempat di Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas.
Penampilan Tari Gambyong Pareanom yang dibawakan siswa Sanggar Tari Sekar Tanjung tampil sangat memukau para undangan, dan dengan geraknya yang luwes serta iringan gamelan yang khas dari penampilan tarian ini mampu menghipnotis para undangan yang hadir
Tak hanya memukau, Tari Gambyong Pareanom pun memiliki makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Lomba Melinting Tembakau dan Tari Topeng Lengger Undang Animo Warga di Puncak HPN 2024 di Wonosobo
Tari Gambyong Pareanom
Tari Gambyong Pareanom merupakan salah satu warisan budaya tak benda bangsa Indonesia yang sampai dengan sekarang masih ada & berkembang dalam masyarakat di Jawa Tengah.
Tari ini merupakan perkembangan dari tari rakyat, yaitu tledek atau tayub. Dalam perkembangannya, tari ini diperhalus dengan mendasar pada kaidah tari kraton, dan inilah yang berkembang sampai sekarang.
Perkembangan ini diikuti bentuk perubahan estetisnya yang mengungkapkan kelembutan, keluwesan, dan kelincahan dari seorang wanita yang didukung dengan keselarasan antara gerak dan ritmenya yang terlihat jelas pada gerak dan irama kendang yang khas.