Lima Warga Wonosobo Hampir Jadi TKI Ilegal di Serbia, 400 Juta Lebih Ludes Digondol Calo

- 22 Mei 2024, 12:21 WIB
Lima Korban Tenaga kerja ilegal tujuan Serbia yang digagalkan di bandara YIA melakukan Mediasi dengan Bupati Wonosobo 21 Mei 2024
Lima Korban Tenaga kerja ilegal tujuan Serbia yang digagalkan di bandara YIA melakukan Mediasi dengan Bupati Wonosobo 21 Mei 2024 /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

Namun nahas, hingga 5 bulan tiga korban belum juga diberangkatkan dengan alasan visa telah ditolak dan akhirnya mereka ditawari kembali bekerja ke lain negara yakni ke negara tujuan Amerika Serikat.

Baca Juga: Perdes Perlindungan TKI Dinilai Tak Relevan Lagi, Perlu Harmonisasi Dengan UU yang Baru

Hingga akhirnya hal serupa terjadi lagi dan tiga korban tak kunjung diberangkatkan setelah 10 bulan berlalu. Setelah kejadian itu, akhirnya pelaku kembali menjanjikan para korban bahwa dalam dua minggu bisa diterbangkan ke Serbia untuk bekerja di sebuah pabrik furniture.

Pelaku mematok tarif Rp 65 juta per orang yang akhirnya turut meyakinkan AP dan AR untuk ikut serta. Bahkan ML menjanjikan jika tidak berhasil berangkat, uang akan dikembalikan pada para korban sepenuhnya. Hal itu diungkapkan YS yang sempat ditawari untuk berangkat ketika bulan ramadan 2024 lalu.

"Pada saat itu kita ditawari berangkat pas puasa karena nanggung mau lebaran akhirnya kita minta habis lebaran saja dengan pelunasan terkahir satu minggu pasca lebaran," ungkap YS, 16 Mei lalu.

Di hari pemberangkatan kelima korban dengan tujuan negara Serbia mereka diajak menginap di Yogjakarta selama 2 hari 3 malam dan menuju ke YIA pada Jumat 26 Mei 2024.

Rute yang dijanjikan oleh ML yaitu melalui negara Malaysia dan korban telah diberi tiket pulang pergi ke Malaysia.

Baca Juga: Mendaki Ilegal hingga Kena Hipotermia, Pendaki Asal Spanyol Dievakuasi di Gunung Merapi

YS menyebut bawa sebelum berangkat ML telah memberikan panduan pada kelima korban untuk tidak mengatakan kepada petugas tujuan asli mereka yakni ke Serbia untuk bekerja.

Dalih yang ditanamkan Pelaku ML adalah dengan meminta korban mengatakan akan melakukan tour ke Malaysia dengan bukti adanya tiket pulang.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah