Rencana ML gagal dan akhirnya kelimanya tertangkap di Bandara YIA setelah petugas Imigrasi membuka ponsel salah satu korban. Petugas menemukan adanya percakapan tertulis bahwa mereka hendak ke Serbia.
"Pada waktu itu kita bertujuh berangkatnya. Namun partner pelaku lolos tidak tertangkap petugas di bandara," imbuhnya.
Pelaku ML dibawa ke Polres Kulon Progo dan 5 korban ditampung di rusunawa Dinsos Kulon Progo selama 11 hari sebelum akhirnya dipulangkan ke Wonosobo pada Rabu 8 Mei 2024. Total kerugian kelima korban ditengarai mencapai Rp434 juta dengan tiap orang bervariasi antara Rp65 juta hingga Rp 96 juta.***