Refleksi Peringatan Hari Lansia Nasional di Wonosobo, Pemda Konsen Kualitas Kader Kesehatan

- 4 Juni 2024, 20:33 WIB
Workshop Kader Lansia Tahun Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 di Wonosobo di Pendopo Bupati Wonosobo, Selasa, 4 Juni 2024.
Workshop Kader Lansia Tahun Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 di Wonosobo di Pendopo Bupati Wonosobo, Selasa, 4 Juni 2024. /Bag Prokompim Kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Pada momentum 28 Tahun Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 di Wonosobo, diberikan berupa penghargaan atas semangat jiwa raga para Lanjut Usia Indonesia yang turut mengisi pembangunan dalam kemajuan bangsa.

Dalam peringatan Hari Lansia di Wonosobo, Dinas Kesehatan Wonosobo menggelar Workshop Kader Lanjut Usia (Lansia) yang diselenggarakan di Pendopo Bupati Wonosobo, Selasa, 4 Juni 2024.

Agenda itu dibuka oleh Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar dan dihadiri para perwakilan kader kesehatan lansia se-Wonosobo. Wabup Albar menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Workshop Kader Lansia Dalam Rangka Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2024 ini.

"Tentunya kegiatan ini menyiratkan komitmen kita bersama untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya para lanjut usia (lansia)," ungkapnya.

Baca Juga: SELAMAT! Berikut Daftar 30 Finalis Mas Mbak Wonosobo 2024 Terpilih, Siap Promosikan Wisata dan Budaya

Lansia merupakan sebuah siklus dalam kehidupan manusia, dimana pada fase ini manusia akan mengalami perubahan, baik secara fisik dan mental, sehingga membutuhkan pelayanan yang lebih spesifik dan prima, apalagi mengingat bahwa proporsi lansia dalam masyarakat Indonesia cukup besar.

Di Kabupaten Wonosobo sendiri, data laporan kunjungan lansia pada tahun 2023 menunjukkan total sebanyak 108.636 orang, dimana 107.807 diantaranya mandiri, 1.879 orang dengan ketergantungan ringan/sedang, dan 478 orang dengan ketergantungan berat/total.

Lebih lanjut, Wabup Albar menekankan bahwa untuk mewujudkan kesehatan lansia, tentunya tidak dapat dicapai hanya oleh pemerintah itu sendiri.

"Tantangan kita kedepan dalam pengembangan serta penyelenggaraan pelayanan kesehatan lansia, tentu tidaklah mudah perlu upaya secara bersama melalui proses sebuah komitmen, kolaborasi, dan peran bersama berbagai elemen (pentahelix)," jelasnya.

Baca Juga: Polres Wonosobo Gelar Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila

Sejalan dengan program Pemerintah dalam mewujudkan Lansia yang mandiri, sejahtera, dan bermartabat. Pemerintah pun melaksanakan program terkait kesehatan lansia, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia agar dapat hidup sehat, mandiri, aktif dan produktif melalui pendekatan siklus hidup dengan kegiatan antara lain: edukasi kesehatan, skrining kesehatan, layanan santun lansia, layanan rujukan dan perawatan jangka panjang.

"Harapannya, dengan adanya workshop ini para kader dapat meningkatkan kompetensi dibidangnya, dalam memberikan pembinaan atas kesehatan lansia di masyarakat, khususnya dalam melaksanakan penyuluhan, penggerakan masyarakat, membantu pelayanan, serta pendampingan terhadap lansia dan keluarganya, sehingga penting bagi kader untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, dalam melaksanakan perannya secara optimal," pungkas Albar.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Wonosobo Dr. Jaelan, S.Kp, M.Kes mengatakan bahwa kader kesehatan lansia memiliki peran sebagai ujung tombak kesehatan para lansia.

Baca Juga: Unit Layanan Disabilitas Bentuk Komitmen Pemkab Wonosobo Wujudkan Pendidikan Inklusif

"Sejauh ini peran kader kesehatan lansia sudah cukup baik dalam melakukan penyuluhan kesehatan lansia, sehingga usia harapan hidup di Wonosobo berhasil kita tingkatkan menjadi 74 tahun di tahun 2023," terang Jaelan.

Atas capaian itu, Jaelan berharap ini menjadi tolok ukur kinerja kader penyuluh untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilannya dalam pendampingan.

"Ini merupakan capaian kita bersama dalam menangani dan mengendalikan berbagai macam penyakit pada lansia, kedepan tugas kader tidak hanya berorientasi pada pelayanan tapi juga melakukan pengolahan data dari tingkat paling bawah terkait rekam jejak kesehatan para lansia sehingga akan terdeteksi seperti apa dan bagaimana penangannanya sehingga warga lansia tetap sehat serta mendapatkan pelayanan dengan optimal," pungkas Jaelan.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah