Dengan diselenggarakannya sosialisasi ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo berharap dapat membangun kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni dalam bidang kearsipan, khususnya dalam pengelolaan naskah kuno. Ke depan, diharapkan lebih banyak program dan kegiatan serupa yang dapat dilakukan untuk terus memperkuat upaya pelestarian warisan budaya tertulis di Kabupaten Wonosobo.
Hadir dalam kesempatan ini pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Budi. Ia menyebut, pengelolaan naskah kuno di Kabupaten Wonosobo sudah dilakukan dengan baik.
Menurutnya naskah kuni harus diselamatkan dengan dua cara yakni penyelamatan fisik dengan konservasi, restorasi dan lainnya serta penyelamatan informasi dengan alih media, alih aksara, alih bahasa.
“Konservasi naskah kuno memerlukan pemahaman mendalam tentang bahan dan teknik yang digunakan dalam pembuatan naskah, serta kondisi lingkungan yang ideal untuk penyimpanan. Dengan teknik yang tepat, kita bisa memperpanjang usia naskah-naskah ini dan menjaga informasinya tetap utuh," paparnya.
Baca Juga: Polres Wonosobo Gelar Upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila
Selain itu, Budi juga berharap dengan masifnya kegiatan semacam ini semakin banyak naskah-naskah kuno di Wonosobo yang terselamatkan baik isinya dan fisiknya dan diimanfaatkan.***