Pembelajaran Al-Qur’an Berbasis Online, Efektif dan Mudah untuk Belajar Al Qur’an

- 27 Juni 2024, 21:56 WIB
Inovasi pembelajaran baca huruf Alqur’an dengan LMS di Kabupaten Wonosobo berhasil masuk dalam nomine 10 besar PAI Award 2024.
Inovasi pembelajaran baca huruf Alqur’an dengan LMS di Kabupaten Wonosobo berhasil masuk dalam nomine 10 besar PAI Award 2024. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Inovasi pembelajaran tajwid yang dikenalkan Rosyid Muhammadi, dengan menggunakan LMS (Learning Management System) berbasis web, dinilai efektif dan mudah untuk belajar baca Al Qur’an.

Sehingga, dari temuan ini berkontribusi besar dan signifikan terhadap pembelajaran baca huruf Alqur’an di Kabupaten Wonosobo. bahkan berhasil masuk dalam nomine 10 besar PAI Award 2024.

Kepada Media, Rosyid menyampaikan, sejak Juni 2022 Ia mulai menginisiasi pembelajaran baca huruf Al-Qur’an untuk orang dewasa, dan 3 bulan kemudian, baru mendirikan Akademi Waqtar, dengan model pembelajaran baca huruf Al-Qur’an online menggunakan setoran voice note whatsapp.

Baca Juga: Upaya Entaskan Kemiskinan, Perkuat Jaringan Perempuan Usaha Kecil Wonosobo

“Dengan diterimanya metode ini, pada akhir 2023 saya meluncurkan kembali program baru, yaitu inovasi pembelajaran tajwid menggunakan LMS (Learning Management System) berbasis web bagi santri Akademi Waqtar Wonosobo. Model pembelajaran ini terbukti sangat efektif dan mudah dipelajari teknologinya,” ungkapnya.

Lanjut Rosyid, misi dari pembuatan dan pengembangan metode ini, salah satunya adalah untuk terus mendorong batas-batas inovasi teknologi dan membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan pembelajaran Al-Qur’an secara digital di Indonesia.

Selama kurun waktu 2 tahun, sejak Akademi Waqtar ini didirikan, klaim Rosyd, telah menarik perhatian ratusan orang untuk terlibat aktif dalam programnya. Tercatat ada 595 orang yang terdaftar dalam database Akademi Waqtar.

Baca Juga: Sebanyak 716 Jemaah Haji Asal Wonosobo Tiba di Kampung Halaman

Dia percaya, teknologi memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat, terutama dalam pembelajaran Al-Qur’an. Oleh karena itu, visinya adalah untuk menciptakan solusi teknologi yang inovatif dan berkelanjutan yang dapat berkontribusi besar terhadap peningatan kemampuan bacaan Al-Qur’an masyarakat.

Dengan adanya inovasi ini, Bupati Wonosobo Afir Nurhidayat turut mengapresiasi dan menyampaikan rasa bangganya atas ide dan dedikasi yang telah dilakukan Rosyid. Dengan adanya pemanfaatan tehnologi tentu akan mempermudah dalam pembelajaran tajwid atau belajar baca Al Qur’an yang tepat.

“Saya tertarik dengan inovasi ini, pada saatnya saya akan datang langsung melihat pola pembelajaran, yang tentunya ada yang offline juga, ini sesuai dengan harapan dan impian saya,” ungkapnya.

Baca Juga: Mas Mbak Wonosobo 2024 Kunjungi Salah Satu Masjid Tertua Wonosobo dan Makam Tokoh Sejarah Wonosobo

Sementara itu, menurut santri Akademi Waqtar yang juga Camat Kalikajar, Aldhiana Kusumawati, selain sebagai pengajar Rosyid juga berprofesi sebagai penyuluh agama Islam di Wonosobo.

Menurutnya dia adalah pribadi yang visioner dan berkomitmen terhadap pembelajaran Al-Qur’an secara hybrid. Dengan dedikasi dan semangatnya, serta dukungan program-program berbasis digital telah berhasil membawa perubahan positif dan menginspirasi banyak orang di sekitarnya,

“Pak Rosyid semasa kuliah di bidang Sejarah Kebudayaan Islam IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sudah menunjukkan pribadi yang aktif berorganisasi, bahkan pernah menjabat sebagai Sekum DPD IMM DIY selama satu periode. Setelah lulus pun Ia aktif di LSM Koling Wonosobo dan menjabat sebagai Manager Program Peningkatan Sumber Daya Masyarakat berbasis Hutan selama tahun 2000 – 2002. Sehingga, apa yang dikakukan saat ini tidak bisa dilepaskan dari semangat dan tujuan hidupnya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsanya,” pungkas Aldhiana.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah