Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
Dengan adanya program pemberdayaan yang dilakukan oleh dua mitra tersebut, diharapkan pelaku UMKM akan lebih sejahtera dan mendapat dukungan berupa fasilitas, pelatihan, dan peluang pasar yang lebih baik.
Migrant CARE sendiri bukan yang pertama kali ini meluncurkan program serupa, seperti program DESBUMI yang telah diluncurkan beberapa tahun silam.
Program DESBUMI atau yang merupakan singkatan dari Program Desa Peduli Buruh Migran sendiri dicanangkan untuk memberdayakan para pekerja migran yang kembali ke kampung halaman.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi
DESBUMI telah dilakukan secara merata di lima provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
“Saya berharap, program DESBUMI bisa diperluas lagi,” ujar Teten Masduki.
Program yang memang dilaksanakan untuk memberdayakan para purna migran tersebut memang mengalami guncangan di masa pandemi ini.
Baca Juga: UKM Temanggung Dilatih Pemasaran Produk Lewat Media Online, Dibimbing Langsung oleh Ahlinya
Teten Masduki menyampaikan dalam sambutannya, beberapa usaha yang masih stabil tersebar di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, kesehatan, informasi, dan publikasi.