Dia menambahkan waktu satu minggu tersebut bukanlah hanya liburan biasa tetapi sebagai waktu untuk memperbaiki kesehatan mental.
“Ini bukan hanya libur seminggu, tetapi para tim juga dapat memprioritaskan kesehatan mental,” tutur Marrazzo.
Kebijakan ini menempatkan Nike di antara banyaknya perusahaan lain yang menawarkan waktu istirahat ekstra untuk mengurangi stress kerja.
Para karyawan sejatinya telah mengalami kelelahan yang disebabkan oleh pekerjaan rumah dan juga Work From Home (WFH).
Mereka terus mendapatkan panggilan-panggilan video yang terkadang mengabaikan batas antara waktu bekerja dengan kehidupan pribadi.
Baca Juga: Kendall Jenner Dituntut Rp 28 Miliar oleh Perusahaan Liu Jo karena Dianggap Melanggar Kontrak
Whitney Wolfe Her, pendiri aplikasi dating “Bumble” telah memberi karyawannya sebanyak 700 orang untuk mengambil ekstra cuti selama seminggu lamanya.
Hal ini diberikan Whitney dengan upaya untuk menghilangkan stress kepada para karyawannya yang diberikan pada Juni lalu.
Pada bulan Maret sebelumnya, bank investasi global “Citigroup” juga telah melarang panggilan video kerja selama satu hari penuh untuk membantu karyawannya membebaskan diri dari kerja tanpa henti di masa pandemi.