Hal tersebut dilakukan untuk mencegah semakin luasnya penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron yang rupanya sudah memecahkan rekor di negara tersebut jika dibandingkan dengan kasus Covid19 pada tahun lalu.
Proses lockdown yang dilakukan oleh pemerintah China agaknya sudah meresahkan investor dengan beberapa ekspektasi bahwa hal tersebut kembali akan merusak perekonomian khususnya secara global.***