Ada dua alasan yang menurut para ahli dapat menguatkan turunnya harga minyak mentah dunia, diantaranya adalah:
- Isu damai antara Ukraina-Rusia
Setelah lebih dari dua minggu Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukannya melintasi perbatasan dan meningkatkan sentimen publik, terdapat isu diplomasi damai antara Rusia dan Ukraina, dua negara yang merupakan pecahan dari Uni Soviet itu.
Ukraina dan Rusia sendiri sudah melakukan perundingan sebanyak tiga kali dan akan melakukan perundingan yang ke empat pada Senin, 14 Maret 2022 waktu setempat.
Perundingan terbaru akan fokus untuk menyepakati gencatan senjata, penarikan pasukan Rusia, dan jaminan keamanan untuk Rusia.
Adanya perundingan-perundingan tersebut tentu saja menjadi harapan baru dalam perdagangan Pasar Eropa.
Baca Juga: Mariupol Seperti 'Neraka', Dihantam Bom Rusia Setiap 30 Menit
- China lockdown 2 wilayah imbas dari naiknya kasus covid19
Penurunan harga minyak mentah juga diakibatkan karena terjadinya Lockdown di Shenzhen, China yang merupakan pusat manufaktur.
Hal tersebut merupakan imbas dari naiknya kasus positif aktif di China negara tersebut. Beberapa pabrik di wilayah tersebut akan ditutup penuh selama seminggu.
Tak hanya itu, Tiongkok juga melakukan lockdown di wilayah Wilayah timur laut Jilin dan memutus kontak bisnis dan sosial selama seminggu penuh.