Review 'Perihal Cinta Kita Semua Pemula' Mohammad Ali Ma'ruf, Tentang Mencari, Menemukan, lantas Tak Terbalas

25 Desember 2022, 21:05 WIB
Cover buku Perihal Cinta Kita Semua Pemula /Galih Nugroho/Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Berbicara mengenai cinta dan perasaan tentu tidak akan ada habisnya, sebab antara satu orang dengan yang lain akan merasakan cinta yang tidak sama.  

Jika ada yang menyatakan dia ahli dalam hal cinta, tentu pernyataannya perlu dipertanyakan.

Sebab sebagai manusia, benar kata Mohammad Ali Ma’ruf, bahwa perihal cinta kita semua pemula. 

“Perihal Cinta Kita Semua Pemula”, adalah judul sebuah buku yang ditulis oleh Mohammad Ali Ma’ruf.

Baca Juga: Review Film The Big 4 Netflix: Aksi Badass Abimana-Putri Marino di Tangan Timo Tjahjanto  

Buku “Perihal Cinta Kita Semua Pemula” ini lantas menjadi pengingat kepada orang-orang yang kerap mengaku dirinya sudah cukup ahli dalam hal perasaan. Padahal, tetap saja kita semua pemula.

Buku ini cukup menarik dari berbagai sisi, cocok untuk orang-orang yang membutuhkan bacaan santai namun mendalam, dan tidak butuh waktu lama untuk selesai membacanya. 

Berikut adalah review atau ulasan dari buku Perihal Cinta Kita Semua Pemula karya Mohammad Ali Ma’ruf.

Baca Juga: Review Film Perempuan Bergaun Merah, Film Horor Brutal Bernuansa Budaya Tionghoa 

Buku yang bisa dibaca dalam waktu singkat

Buku ini seluruhnya berisi kata-kata atau quote tentang cinta, kangen, sedih, dan ditinggalkan.

Pembaca dapat menikmati isi buku ini tanpa membuang waktu terlalu lama karena isinya yang singkat dan tidak berbentuk narasi. 

Quote-quote yang ada juga cukup menarik jika dibuat caption, dengan ilustrasi yang cukup mendukung untuk menggambarkan perasaan atau makna dari quote yang ditulis.

 Baca Juga: Sinopsis dan Review Film Horor Bisikan Jenazah yang Dibintangi oleh Aldi Taher, Viral karena Vidi Aldiano

Tentang pahit, getir, dan sedikit manis sebuah percintaan.

 Buku “Perihal Cinta Kita Semua Pemula” karya Mohammad Ali Ma’ruf ini terbagi ke dalam tiga bab, atau yang dalam bahasa buku ini adalah “tiga babak”.

Mohammad Ali Ma’ruf dalam babak pertama, secara garis besar ingin menunjukkan tentang kisah seorang jomblo yang sudah bosan dan ingin segera mempunyai pasangan. 

Kisah seorang jomblo yang digambarkan cukup tragis, bahwa sudah berusaha membuka hati namun tidak ada yang mau masuk, sudah berusaha mencari namun belum menemukan, dan sialnya kerap dekat dengan seseorang namun hanya dianggap teman. 

Baca Juga: Review Novel 'Amba' Laksmi Pamuntjak, Ambil Latar Kerusuhan G30S PKI 

Lalu, pada babak kedua buku Perihal Cinta Kita Semua Pemula karya Mohammad Ali Ma’ruf ini digambarkan mengenai seseorang yang telah menemukan sebuah cinta.

Mulai rasakan rindu, menunggu notifikasi pesan, dan memberikan pujian-pujian terhadap orang yang dicinta.

Di babak kedua ini rasa kebahagiaan telah muncul kepada seseorang akibat dari sebuah perasaan cinta.

 Baca Juga: Review Buku 'Woeman Relationship' Audian Laili; Tanya Jawab Seputar Perempuan dengan Cara Menyenangkan

Di babak ketiga, Mohammad Ali Ma’ruf kembali membawa sebuah kesedihan, bahwa ternyata cinta yang telah dirasakan di babak kedua itu, tidak terbalas dan hanya dianggap sebagai sesuatu yang tidak terlihat.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler