Pewaris Daeng Selokromo Wonosobo Tinggal Selapis Generasi, Revitalisasi Lewat Pentas dan Muatan Lokal di SD

- 25 Oktober 2021, 08:55 WIB
Pentas seni Daeng Selokromo Wonosobo dalam rangka Revitalisasi bersama Badan Bahasa Pusat, Sabtu 23 Oktober 2021
Pentas seni Daeng Selokromo Wonosobo dalam rangka Revitalisasi bersama Badan Bahasa Pusat, Sabtu 23 Oktober 2021 /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

Mewakili Badan Bahasa Pusat, Eri menyerahkan sertivikat untuk Tari Daeng kepada para pelestari. Eri menyebut ada beberapa kesenian ada yang mengkhawatirkan jika tidak diteruskan dan dilestarikan dengan berbagai upaya.

“Di Selokromo Wonosobo sekarang ada 3 dalang penerus Othok Obrol. Begitu juga dengan Daeng yang penerusnya tinggal satu lapis dan butuh dilestarikan. Semua warisan budaya ini, butuh media tampil dan eksplorasi dan tentunya butuh dukungan desa serta pemerintah setempat,” katanya..

Perwakilan Badan Bahasa Pusat yang juga hadir, Ferdinandus Moses menyebut bahwa revitalisasi tersebut adalah isu nasional. Selain di Jawa Tengah juga gencar dilakukan di Indonesia bagian Barat dan Timur.

Baca Juga: Kemenag Mengadakan Pagelaran Wayang Virtual Peringati Hari Santri 2021

“Ini adalah sikap dari badan bahasa untuk mengatasi tradisi lisan yang terancam kepunahan. Kita juga lakukan pemetaan dan penelitian. Banyak temuan seperti di Wonosobo contohnya ini ada tradisi sastra lisan Daeng dan direvitalisasi. Selain Daeng, akan ada yang lainnya juga, maka kami mengjak stakeholder dinas setempat untuk turut melestarikan lewat kebijakan,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah