Makna dan Filosofi dari Bleketepe dan Tuwuhan dalam Pernikahan Adat Jawa

- 11 Desember 2022, 15:21 WIB
Pemasangan bleketepe dan tuwuhan oleh Presiden Joko Widodo di pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Pemasangan bleketepe dan tuwuhan oleh Presiden Joko Widodo di pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono /tangkap layar instagram @peristiwa_kota_solo

Tuwuhan dalam adat Jawa dibuat dari beberapa macam tumbuhan seperti padi, buah pisang raja, cengkir gading, daun randu, tebu wulung, dan juga janur kuning. 

Masyarakat Jawa meyakini bahwa semakin lebat tanaman yang dirangkai dalam tuwuhan, maka semakin dalam pula maknanya. 

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Akad Nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Makna masing-masing tumbuhan dalam Tuwuhan:

1. Tebu wulung

Tebu dalam bahasa Jawa merupakan singkatan dari ‘antebing kalbu’ atau kemantapan hati, sedangkan wulung bermakna ‘ulung’ atau handal. 

Tebu wulung menjadi harapan agar pasangan pengantin memiliki keteguhan hati dan handal dalam menghadapi segala permasalahan dalam rumah tangga. 

Baca Juga: GAWAT! Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand Ajukan Kebaya Sebagai Warisan Budaya ke UNESCO

2. Pisang raja

Pisang dipilih karena melambangkan proses yang berlangsung satu kali.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: YouTube Gi Sports


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah